Liverpool Tidak Hanya Melawan Tottenham, tetapi Wasit dan Ketidakberuntungan

Liverpool Tidak Hanya Melawan Tottenham, tetapi Wasit dan Ketidakberuntungan
Skuad Liverpool merayakan gol Dominik Szoboszlai ke gawang Leicester City di laga ronde ketiga EFL Cup/Carabao Cup di Anfield, Kamis (28/09/2023). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Liverpool akhirnya menelan kekalahan pertama di Liga Inggris 2023/2024. Kekalahan ini datang saat melawan Tottenham pada pekan ke-7, Sabtu (30/9/2023) WIB.

Liverpool yang bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium pulang dengan kepala tertunduk. The Reds kalah dengan skor tipis 1-2.

Kekalahan ini sendiri terjadi lantaran sejumlah alasan. Bukan hanya penampilan solid dan pantang menyerang tuan rumah, tetapi juga faktor lain.

Lawan yang harus dihadapi Liverpool seolah bukan hanya Tottenham, melainkan kekeliruan wasit dan ketidakberuntungan yang tidak hanya sekali.

1 dari 4 halaman

Dua Kartu Merah

Dua Kartu Merah

Gelandang Liverpool Curtis Jones. (c) AP Photo/Rui Vieira

Liverpool tidak hanya kehilangan satu pemainnya karena kartu merah, tetapi sampai dua pemain. Curtis Jones menerima kartu merah langsung di menit ke-26, lalu Diogo Jota mendapat kartu kuning kedua di menit ke-69.

Kekurangan satu pemain saja bakal menyulitkan tim manapun untuk mengincar hasil maksimal, apalagi kalau sampai kehilangan dua pemain.

“Berapa banyak pertandingan sepak bola yang bermain 11 vs 9? Itu tidak terjadi sesering itu,” ucap manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

“Kami hanya ingin bermain sepak bola dan bukannya menendang-nendang pemain Tottenham. Pertandingan ini berakhir saat kami dapat kartu merah kedua,” ucapnya lagi.

2 dari 4 halaman

Gol Sah yang Dianulir

Saat kehilangan satu pemain, Liverpool sempat mencetak gol di menit ke-34. Luis Diaz menerima umpan terobosan dari Mohamed Salah, lalu mencetak gol dalam situasi satu lawan satu.

Diaz sudah melakukan selebrasi, tetapi gol tersebut dinyatakan offside. Anulir ini kemudian dipermasalahkan karena dari tayangan video, posisi Diaz onside.

“Saat saya pertama melihatnya, itu jelas tidak offside. Lalu saya pikir, mungkin mereka [wasit] punya sudut pandang yang lebih jelas,” ujar Klopp.

“Baru di jeda babak pertama, kami bisa melihat dengan normal. Siapapun yang membuat keputusan itu, saya pikir mereka tidak melakukannya dengan niat tertentu,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Gol Bunuh Diri

Terakhir, Liverpool yang mati-matian bertahan dengan sembilan pemain tetap harus kalah dengan menyakitkan. Gawang mereka bobol lagi tepat di ujung tambahan waktu babak kedua, tepatnya di menit ke-90+6.

Pedro Porro yang merangsek dari sisi kanan, mengirimkan umpan silang mendatar yang sebenarnya dihalau Joel Matip. Sialnya, bola malah berbelok ke gawang sendiri.

“Kami akhirnya gagal mendapatkan poin yang seharusnya layak kami dapatkan. Saya akan mencoba membantu mereka untuk bangkit dari sini,” kata Klopp.

Sumber: official