Liverpool Tampil Buruk di Babak Pertama, Jurgen Klopp Sampai Terheran-heran

Bola.net - Seperti waktu menghadapi Real Madrid, Liverpool juga bermain buruk di babak pertama ketika bertemu Aston Villa dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (10/4/2021). Untungnya, the Reds mampu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Barisan penyerang Liverpool yang diperkuat trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Diogo Jota, benar-benar dibuat tak berkutik oleh pasukan Dean Smith tersebut. Bahkan, gawang mereka jebol pada menit ke-43 lewat aksi Ollie Watkins.

Liverpool menunjukkan tanda-tanda kebangkitan ketika babak kedua digelar. Mohamed Salah membuka kemenangan the Reds, pada menit ke-57, dan ditutup oleh Trent Alexander-Arnold saat pertandingan telah memasuki masa injury time.

Kemenangan ini sangat penting buat Liverpool. Selain membantu mereka merangkak naik ke peringkat lima pada klasemen Premier League, ini pun menjadi tiga poin perdana mereka di Anfield sejak bulan Desember 2020 lalu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Jurgen Klopp Heran

Hasil ini memang penting, tapi buruknya performa Liverpool pada babak pertama tak boleh sampai terlewatkan. Bahkan Jurgen Klopp selaku pelatih terheran-heran melihat penampilan anak asuhnya yang dirasa minim kreativitas.

"Anda menuju ke jeda babak pertama dan berpikir, 'apa yang terjadi di sini?'. Ada banyak hal yang kami ingin lihat dari babak pertama tapi tidak terjadi, kami harus bermain lebih kreatif, tekanan harus tetap sama seperti dibabak pertama," katanya kepada Match of the Day.

"Pada akhirnya, ketika anda tertinggal satu gol, satu-satunya yang bisa dilakukan adalah mencetak gol, yang di mana kami lakukan. Itu adalah gol yang bagus, sangat baik dan gol kedua bahkan lebih baik lagi!" lanjutnya.

Tentang Trent Alexander-Arnold

Alexander-Arnold menjadi penentu kemenangan dramatis ini. Ia mampu menunjukkan respon yang gemilang setelah beberapa pekan sebelumnya sempat terpinggirkan dari Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate.

"Saya kira dia tak perlu membuktikan apapun, jujur saja. Anda bisa memainkan musim terbaik dalam hidup anda dan pelatih timnas harus membuat keputusan, dan kami menghormati itu," kata Klopp lagi.

"Satu-satunya hal yang Trent lakukan adalah bermain dengan kemampuan terbaik. Dalam 10 hari terakhir, dua kali dia bermain dengan luar biasa dan sekarang mencetak gol. Yang terpenting adalah kami harus berhenti berbicara soal itu," pungkasnya.

Sekarang, yang perlu Liverpool lakukan adalah berdoa agar West Ham tumbang di tangan Leicester City. Dengan begitu, mereka bisa bertahan di peringkat lima dan membuat peluang mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan semakin besar.

(Match of the Day - via BBC Sports)