'Liverpool Sudah Punya Bahan untuk Jadi Invincibles Seperti Arsenal'

'Liverpool Sudah Punya Bahan untuk Jadi Invincibles Seperti Arsenal'
Skuat Liverpool merayakan gol Curtis Jones ke gawang Everton di babak ketiga FA Cup di Anfield, Minggu (05/01/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Laju Liverpool di ajang Premier League belum terhenti. Situasi seperti ini membuat publik teringat akan masa keemasan Arsenal yang membuatnya diberi julukan 'the Invincibles'.

Masa kejayaan Arsenal terjadi pada musim 2003/04. Pada waktu itu, mereka berhasil menjadi juara di ajang Premier League tanpa menelan kekalahan sama sekali. Waktu itu, torehan mereka adalah 26 kali menang dan 12 imbang.

Rekor itu berlanjut ke musim berikutnya, sampai pada akhirnya dihentikan oleh Manchester United pada tahun 2004. Saat itu, Arsenal sudah mencatatkan torehan 49 pertandingan tanpa kekalahan.

Pada musim ini, Liverpool sedang berusaha untuk mengikuti jejak Arsenal. Klub besutan Jurgen Klopp tersebut belum menelan kekalahan sama sekali setelah melewati 20 laga.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Punya Bahan 'The Invincibles'

Torehan Liverpool ini berpotensi lebih baik dari Arsenal. Pasalnya, sampai pertandingan ke-20, klub berjuluk the Reds itu baru meraih satu hasil imbang. Sisanya berhasil disapu bersih dengan kemenangan.

Jelas saja kalau publik teringat akan era keemasan Arsenal saat melihat Liverpool sekarang ini. Dan salah satu mantan pemain 'the Invincibles' Arsenal, Martin Keown, percaya bahwa Liverpool bisa mengulangi torehan apik itu.

"Kami hebat. Setiap kali saya melihatnya, saya tahu bahwa kami akan menang. Ada bahan tertentu yang anda butuhkan untuk berjalan tanpa kekalahan selama itu, dan ketakutan dari sisi lawan," ujar Keown kepada Daily Mail.

"Kami memiliki itu di Arsenal dulu, dan Liverpool memiliki itu sekarang. Tim asuhan Jurgen Klopp telah membangun reputasinya sendiri," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Menciptakan Rasa Takut

Keown percaya bahwa lawan-lawan Liverpool gentar sejak sebelum bertanding. Terlebih jika mengingat torehan mereka di musim lalu: runner-up Premier League dengan selisih satu angka dengan sang juara, Manchester City, dan peraih trofi Liga Champions.

"Mereka bersaing dengan tim Manchester City yang luar biasa. Mereka adalah juara Eropa, kandidat juara Premier League. Itu tumbuh di benak lawan-lawannya," tambahnya.

"Para pemain Liverpool mungkin akan berusaha mencapai kesempurnaan, tetapi mereka selalu bisa berkembang. Ini soal energi dan hasrat," tutupnya.

Liverpool akan kembali beraksi di ajang Premier League pada akhir pekan nanti. Mereka bakalan bertemu dengan Tottenham yang baru saja kehilangan Harry Kane akibat cedera parah.

(Goal International)