Liverpool Saat Ini Dinilai Mirip Manchester United Era Ferguson, Kok Bisa?

Liverpool Saat Ini Dinilai Mirip Manchester United Era Ferguson, Kok Bisa?
Skuat Liverpool. (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Manchester United Paul Scholes menyebut skuat Liverpool saat ini memiliki satu kemiripan dengan skuat MU di era Sir Alex Ferguson dahulu yakni memiliki banyak pilihan pemain di lini serang.

Di era Sir Alex dahulu, Setan Merah memang selalu memiliki banyak pilihan penyerang di skuatnya. Contohnya di saat mereka meraih treble pada tahun 1999 silam.

Saat itu mereka memiliki Duo Dwight Yorke dan Andy Cole. Di bangku cadangan ada opsi lain yakni Ole Gunnar Solskjaer dan Teddy Sheringham.

Contoh lain ada pada tahun 2008. Saat itu di lini serangnya saja ada nama Wayne Rooney, Carlos Tevez, Danny Welbeck, Dimitar Berbatov, hingga Louis Saha.

Skuat Liverpool sendiri sebelum musim ini mengandalkan trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Mereka juga punya Divock Origi dan Takumi Minamino.

1 dari 2 halaman

Liverpool Mirip Manchester United

Namun Divock Origi dan Takumi Minamino kurang greget. Pada akhirnya Liverpool mendatangkan Diogo Jota.

Lini serang Liverpool pun kini memiliki empat penyerang yang levelnya kira-kira nyaris sepadan. Menurut Paul Scholes, hadirnya Jota kini membuat The Reds mirip dengan skuat Manchester United di era Sir Alex Ferguson.

"Saya kembali ke hari-hari bermain saya di Man Utd. Kami selalu memiliki empat penyerang tengah," buka Scholes pada Amazon Sport, via Mirror.

"Jika dua dari mereka tidak melakukan tugasnya selama satu jam, selalu ada dua orang di bangku cadangan untuk masuk dan membuat perbedaan. Itulah yang mereka bangun di sini," beber Scholes.

2 dari 2 halaman

Beda, Tapi Tetap Sama

Skuat Liverpool saat ini menggunakan formasi tiga penyerang sekaligus. Di era Manchester United-nya sir Alex Ferguson, mereka menggunakan dua striker saja.

Paul Scholes mengatakan secara sistem kedua tim memang berbeda. Akan tetapi prinsipnya tetap saja sama. Hadirnya pemain ekstra di bangku cadangan tak cuma sekadar memberikan solusi alternatif tapi juga membuat pemain tak bisa berleha-leha di atas lapangan.

"Oke, mereka bermain dengan cara yang berbeda. Saya tahu itu, dengan ketiganya," ujarnya.

"Tapi, memiliki Jota di sayap, itu harus mempertajam Anda. Apakah Jota yang bermain dan Firmino di bangku cadangan atau siapa pun yang ada di bangku cadangan, itu membuat Anda bersemangat," tuturnya.

"Anda sering melihat-lihat sepanjang waktu hanya membuat diri Anda waspada. Apakah ia [Jurgen Klopp] akan menarik keluar saya? Anda harus tampil bagus untuk memastikan ia tidak melakukannya," ucapnya.

Skuat Liverpool sejauh ini telah mencetak 26 gol di Premier League sementara di Liga Champions mereka mengemas sembilan gol. Dari total 35 gol itu, Diogo Jota menyumbangkan sembilan di antaranya.

(Mirror)