Liverpool Menang Kuantitas, Manchester United Unggul Kualitas

Liverpool Menang Kuantitas, Manchester United Unggul Kualitas
Liverpool vs Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Laga antara Liverpool dan Manchester United pada laga pekan ke-18 Premier League 2020/2021 usai sudah. Pertandingan yang dihelat di Anfield, Minggu (17/01) malam WIB ini berakhir imbang tanpa gol.

Kendati tak ada gol tercipta, tak berarti pertandingan ini tak berlangsung menarik. Laga tersebut tetaplah menjadi sebuah ajang adu strategi bagi kedua pelatih.

Seperti kesukaan Jurgen Klopp, sang nakhoda, Liverpool memainkan sepak bola rock n roll. The Reds bermain dengan sangat agresif dan dominan pada laga tersebut. Mereka pun melakukan pressing yang amat ketat untuk mengurung para penggawa Setan Merah di zona pertahanan mereka sendiri.

Sebaliknya, Manchester United bermain lebih bertahan. Mereka lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat untuk membongkar pertahanan The Reds.

Bagaimana perbandingan statistik kedua tim pada pertandingan tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Liverpool Unggul Jumlah Serangan

Agresivitas permainan Liverpool berbanding lurus dengan jumlah tembakan mereka. Dalam pertandingan ini, The Reds melepas 17 tembakan ke gawang United. Sembilan dari 17 tembakan tersebut dilakukan Mohamed Salah dan kawan-kawan dari dalam kotak penalti Setan Merah. Sementara, delapan tembakan sisanya dilepas dari luar kotak penalti.

Dalam perhitungan Understat, pada laga kontra United, Liverpool memiliki nilai expected goals (xG) sebesar 1,20. Artinya, rata-rata, tiap tembakan penggawa Liverpool memiliki nilai xG sebesar 0,07.

Di antara sejumlah peluang yang dimiliki, ada satu peluang yang memiliki nilai xG tertinggi. Peluang tersebut hadir pada menit ke-58 melalui sepakan Roberto Firmino. Peluang ini memiliki nilai xG sebesar 0,38. Namun, para pemain belakang United masih bisa memblok bola sepakan Firmino ini.

Sepanjang pertandingan, Liverpool hanya mampu melepas tiga tembakan yang mengarah ke gawang United.

2 dari 4 halaman

Setan Merah Unggul Kualitas Serangan

Secara kuantitas, Manchester United tak mampu menyamai ancaman Liverpool. Sepanjang pertandingan, mereka hanya mampu delapan kali melepas tembakan. Dari delapan sepakan ini, lima tembakan dilepaskan dari dalam kotak penalti Liverpool. Sementara, tiga tembakan lainnya dilakukan dari luar kotak penalti The Reds.

Dalam perhitungan Understat, pada laga kontra Liverpool, United memiliki nilai expected goals (xG) sebesar 1,19. Artinya, rata-rata, tiap tembakan penggawa Setan Merah memiliki nilai xG sebesar 0,15.

Di antara sejumlah peluang yang dimiliki, ada satu peluang yang memiliki nilai xG tertinggi. Peluang tersebut hadir pada menit ke-74 melalui sepakan Bruno Fernandes. Peluang ini memiliki nilai xG sebesar 0,49. Namun, kiper Liverpool, Alisson Becker, masih bisa menyelamatkan gawangnya dari bola sepakan Fernandes ini.

Sementara itu, sepanjang pertandingan, United mampu melepas empat tembakan yang mengarah ke gawang Liverpool.

3 dari 4 halaman

PR Utama Liverpool Adalah Penyelesaian

Dari data ini bisa dilihat bahwa Liverpool masih memiliki pekerjaan rumah yang haru segera dituntaskan. Permasalahan terbesar The Reds adalah mengkapitalisasi peluang yang mereka dapatkan menjadi gol.

Bisa dilihat, dari 17 tembakan, hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Selain itu, dalam pertandingan tersebut, para penggawa Liverpool juga gagal menciptakan peluang bernilai tinggi. Kendati sempat sembilan kali melepas sepakan dari dalam kotak penalti, nilai xG mereka dari sembilan peluang tersebut hanya 0,91. Artinya, mereka gagal menciptakan peluang dari skenario yang memiliki probabilitas gol tinggi.

Hal ini bisa dibandingkan dengan United. Kendati mereka hanya bisa melepas lima sepakan dari dalam kotak penalti, nilai xG para penggawa Setan Merah dari lima tembakan ini mencapai 1,06.

4 dari 4 halaman

Benahi Pertahanan

Tingginya nilai xG United ini juga bisa menjadi catatan bagi penggawa Liverpool. Hal ini bisa berarti barisan pertahanan The Reds gagal mencegah Marcus Rashford dan kawan-kawan menciptakan peluang emas di area pertahanan mereka.

Tiga dari peluang emas bernilai paling tinggi di kotak penalti ini pun langsung mengarah ke gawang Liverpool. Beruntung Alisson Becker masih bisa menghalau dua peluang dari Paul Pogba dan satu kesempatan dari Bruno Fernandes.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)