Liverpool Hanya Main di Dua Kompetisi, Begini Komentar Guardiola

Liverpool Hanya Main di Dua Kompetisi, Begini Komentar Guardiola
Guardiola dan Klopp. (c) AP Photo

Bola.net - - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku puas melihat timnya masih berpeluang meraih trofi di empat kompetisi: Premier League, Liga Champions, FA Cup, dan Carabao Cup. Kondisi ini berbeda dengan rival kuat mereka di Premier League, Liverpool, yang hanya menyisakan Premier League dan Liga Champions.

Situasi tersebut dinilai lebih menguntungkan Liverpool dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini. Sebab, banyak pemain Liverpool yang bisa tetap fit karena jadwal yang tak begitu padat.

Man City sendiri harus pintar-pintar merotasi skuat untuk menjaga kebugaran sekaligus berusaha meraih hasil maksimal. Tentu Guardiola menghadapi masalah yang lebih besar ketimbang Jurgen Klopp.

Meski demikian, Guardiola sendiri mengaku tak khawatir. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tak Paham

Guardiola sendiri tak memahami sudut pandang tersebut. Baginya, jika tak ada pemain yang cedera, dia yakin bisa mengatasi jadwal padat tersebut. Sebab peluang meraih trofi lebih penting ketimbang beristirahat.

"Saya tak punya teori atau pengalaman soal hal itu. Jika semua pemain fit dan tak cedera, kami bisa mengatasinya," ungkap Guardiola di fourfourtwo.

"Jika kami hanya bermain di satu kompetisi, saya bisa bermain dengan 11 atau 12 pemain yang sama. Sekarang [empat kompetisi], semua bisa terlibat."

2 dari 3 halaman

Lebih Suka

Lebih Suka

Manchester City (c) AP Photo

Sebagai pelatih, Guardiola lebih suka kondisi saat ini, yakni masih berpeluang di empat kompetisi. Dia pun tak mau menghakimi situasi atau pendapat Jurgen Klopp, setiap pelatih punya pendekatannya sendiri.

"Saya lebih suka ini, jelas. Saya senang bisa berada di empat kompetisi sejauh mungkin. Ketika Wigan menyingkirkan kami dari FA Cup musim lalu, saya sangat sedih."

"Faktanya adalah Jurgen tahu betul apa yang terjadi. Saya bukan orang yang tepat untuk mengadili apa yang diperbuat orang lain karena saya juga tak suka ketika orang lain mengadili keputusan kami," tutup Guardiola.