Liverpool Diminta Belajar dari Sir Alex: Jangan Terlalu Senang Jika Menang, Jangan Lesu Jika Kalah

Liverpool Diminta Belajar dari Sir Alex: Jangan Terlalu Senang Jika Menang, Jangan Lesu Jika Kalah
Selebrasi Robin Gosens usai mencetak gol dalam laga Liverpool vs Atalanta, Kamis (26/11/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool takluk 0-2 kala menjamu Atalanta di Anfield pada duel fase grup Liga Champions beberapa hari lalu. Hasil ini mengecewakan, menghentikan momentum, pun menodai rekor impresif di Anfield.

Kekalahan ini mengejutkan, tapi di saat yang sama Jurgen Klopp pun patut disalahkan. Dia merotasi skuad besar-besaran, hanya 5 pemain inti yang tampil, sisanya pemain muda.

Pemain-pemain muda inilah yang tak berdaya menghadapi gempuran Atalanta. Memang kalah kelas dan kualitas, wajar jika kerepotan.

Hasil buruk Liverpool ini pun memancing komentar eks Manchester United, Rio Ferdinand. Dia mencoba memberikan saran untuk pemain-pemain muda The Reds untuk menelan kekalahan itu.

Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Belajar dari kekalahan

Menurut Ferdinand, kekalahan ini hasil buruk, tapi bagus untuk menambah pengalaman pemain-pemain muda Liverpool. Hasil ini akan memaksa para pemain berintrospeksi, mencoba membedah kesalahan mereka.

"Berdasarkan pengalaman saya, Anda lebih banyak belajar ketika kalah. Anda menganalisis diri sendiri, Anda menelaah lebih dalam lagi ketika Anda gagal menang atau ketika gagal memberikan performa terbaik," kata Ferdinand kepata BT Sport.

"Saya kira Anda harus melakukan itu dan mari berharap pemain-pemain muda ini melakukannya, khususnya dengan banyaknya sosok berpengalaman di sekitar mereka, para analis."

"Ketika menang segalanya tampak berbunga-bunga, Anda menang dan langsung pede menatap laga berikutnya. Namun, ketika kalah, Anda baru mulai mengamati letak masalahnya," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tiru Ferguson

Selain itu, Ferdinand pun memberikan saran untuk Klopp dan tim Liverpool secara menyeluruh. Bola bundar, tidak ada tim yang selalu menang.

Sebab itu, alangkah baiknya tim tidak terlalu senang ketika menang, inilah yang dilakukan Sir Alex Ferguson saat menangani MU dahulu.

"[Ferguson] tidak pernah terlalu senang ketika kami menang dan tidak pernah terlalu bersedih ketika kami kalah," sambung Ferdinand.

"Itulah salah satu hal terbesar yang saya pelajari ketika saya bergabung dengan MU. Sebelumnya saya biasa lesu ketika kalah, atau performa saya memburuk."

"Klub besar seperti Liverpool, dan posisi mereka sekarang, mereka bertanding setiap tiga hari jadi mereka tidak boleh sampai lesu seperti itu," tandasnya.

Sumber: BT Sport