
Bola.net - Publik percaya bahwa Liverpool bisa mendominasi Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun mendatang. Namun Gary Neville selaku legenda Manchester United tidak sepakat dengan anggapan tersebut.
Musim lalu, Liverpool menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur, pada laga final. Musim ini, The Reds berjaya di liga domestik dengan menjadi kampiun lagi setelah menunggu selama 30 tahun.
Liverpool benar-benar mendominasi Premier League musim 2019-2020. Bahkan, juara bertahan Manchester City tak mampu memberikan gangguan berarti. Bahkan, sebelum lockdown, The Reds unggul 25 poin atas peringkat kedua.
Advertisement
Dipimpin Jurgen Klopp di kursi manajer, performa Liverpool begitu menginspirasi dengan mengandalkan pemain-pemain seperti Trent Alexander-Arnold (jebolan akademi), Andrew Robertson (seharga 8 juta pounds), dan Jordan Henderson (senilai 15 juta pounds).
Klub Merseyside Merah tersebut juga memiliki trio penyerang yang menakutkan, Sadio Mane (dibeli seharga 30 juta pounds), Mohamed Salah (34,3 juta pounds), dan Roberto Firmino (29 juta pounds).
Namun, Neville menilai Liverpool tak akan bisa sedominan Manchester United pada era Sir Alex Ferguson. Ada alasan khusus di balik keyakinan Neville itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Liverpool Belanja Tak Terlalu Banyak
Menurut Neville, Liverpool sulit mendomasi sepak bola Inggris karena tak terlalu banyak belanja pemain. Bahkan, aktivitas belanja The Reds masih kalah dibanding klub-klub besar Inggris lainnya.
Ketika ditanya apakah Liverpool akan mendominasi selama satu dekade ke depan, Neville menjawab tegas. "Tidak," kata Neville, seperti dilansir The Sun, Rabu (22/7/2020).
"Liverpool, pada bisnis transfernya, terlalu sederhana dibandingkan klub-klub lain. Pemilik mereka tak memiliki uang sebanyak Manchester City, atau punya kekuatan belanja seperti Manchester United atau Chelsea. Tidak seperti itu," imbuh Nevillle, yang dulu biasa beroperasi di sektor bek kiri.
Meskipun demikian, Neville memuji kecerdikan Jurgen Klopp mengoperasikan dana belanja yang kecil dari klub.
"Apa yang dilakukan Liverpool dalam tiga tahun terakhir adalah memulai menciptakan sebuah era. Mencapai final Liga Champions, memenangi Liga Champions, memenangi liga, mereka berada di tengah-tengah sesuatu di sini," ujar Neville.
"Apa yang dilakukan Jurgen Klopp di Liverpool jelas luar biasa. Dia tak memiliki sumber daya seperti Pep Guardiola, maupun sumber daya yang dimiliki para manajer Manchester United dalam tujuh tahun terakhir. Tapi, dengan fokus yang baik dan perekrutan presisi, dia berhasil mengembangkan tim hebat."
"Jika Liverpool bisa menjuarai liga lagi tahun depan, atau kembali ke final Liga Champions atau meraih gelar domestik handa, maka itu saatnya kita kembali bicara tentang tim yang benar-benar hebat," imbuh Neville.
The Reds Harus Bekerja Lebih Keras
Menurut Gary Neville, Klopp harus melecut para pemainnya lebih keras lagi pada musim depan jika ingin mempertahankan gelar Premier League.
"Klopp harus melecut pemainnya sedikit lebih keras, untuk membuat mereka mengerti bahwa tak bisa lagi turun dua atau tiga persen dibanding sekarang, karena City atau klub-klub lain akan memberi perlawanan lagi," tutur Neville.
"City sudah menunjukkan standar mereka, Liverpool juga punya. Sekarang Liverpool harus mempertahankannya."
"Apa yang dilakukan Sir Alex Ferguson di United adalah membangun skuad hebat untuk menang selama tiga atau empat tahun, kemudian mengubahnya lagi dan beradaptasi supaya menang kembali pada tiga atau empat tahun berikutnya."
"Sir Alex terus melakukan itu selama 20 tahun. Jelas dia pria jenius dan itulah mengapa ia disebut manajer terhebat," imbuh Neville tentang masa kejayaan Manchester United pada era 1990-an dan 2000-an.
Sumber: The Sun
Disadur dari: Bola.com (Yus Mei Sawitri)
Diunggah pada: 23 Juli 2020
Baca Juga:
- Singgung Handball Paul Pogba, Patrice Evra Sebut Marcus Rashford Main Buruk
- Misi Terakhir Manchester United di Premier League: Menang Lawan Leicester
- Sungguh Pedas Kritikan Legenda Manchester United untuk Paul Pogba
- David de Gea Kok Tetap Bermain, Apa Kata Solskjaer?
- Bagaimana Rasanya Berada di Posisi ke-3, Manchester United?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Juli 2020 21:59
Link Live Streaming Manchester United vs West Ham di Mola TV
-
Bundesliga 22 Juli 2020 21:00
Inikah Pertanda Jadon Sancho akan Bergabung dengan Manchester United?
-
Liga Inggris 22 Juli 2020 20:20
Harry Maguire Tidak Cukup, MU Bakal Datangkan Kalidou Koulibaly
-
Liga Inggris 22 Juli 2020 20:00
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...