
Bola.net - John Barnes melihat adanya kesamaan antara Liverpool dengan Manchester United di masa lampau. Yakni menjadi magnet bagi setiap pemain yang ingin meraih kesuksesan di panggung tertinggi sepak bola.
Dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool memang terus mencuri perhatian penikmat sepak bola di seluruh dunia. Semua diawali saat mereka berhasil mencapai babak final Liga Champions tahun 2018 lalu.
Prestasi mereka meningkat pada musim berikutnya. Tidak hanya sekadar mencapai babak final, the Reds berhasil menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Tottenham dengan skor 2-0.
Advertisement
Pada musim ini, perjalanan mereka di Liga Champions usai pada babak 16 besar. Namun prestasi the Reds meningkat di Premier League. Jika sebelumnya hanya mampu menjadi runner-up, sekarang mereka berada di ambang juara.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Liverpool Jadi Magnet
Rasanya masih seperti kemarin Liverpool mengalami masa-masa keterpurukan. Jurgen Klopp dengan sabar membangun the Reds menjadi tim impian yang memikat para pemain hebat dari seluruh dunia.
Belakangan ini, Liverpool rajin dikaitkan dengan Timo Werner yang sedang bersinar bersama RB Leipzig. Tidak sampai di situ, mereka juga kerap dikaitkan dengan bintang muda PSG, Kylian Mbappe.
Barnes pun menganggap bahwa mantan klubnya tersebut sekarang sudah menjadi magnet buat pemain-pemain papan atas. Melewati Manchester United dan Chelsea yang dulu pernah merasakan sensasi serupa.
"Saat anda menjadi tim papan atas, juara Eropa dan akan memenangkan liga, mengapa anda ingin pindah ke Chelsea atau Manchester United ketimbang Liverpool?" ujarnya.
Liverpool Tidak Perlu Berusaha Lagi
Barnes mengakui bahwa Liverpool sempat kalah tenar dengan Manchester United. Bahkan mereka juga tidak bisa mengalahkan pamor Chelsea sewaktu masih ditukangi Jose Mourinho.
"Manchester United pernah berada di posisi itu beberapa tahun lalu, di mana para pemain lebih memilih Manchester United ketimbang Liverpool. Chelsea juga ada di posisi itu saat Mourinho berada di sana," lanjutnya.
"Liverpool dalam kondisi yang sehat sehingga mereka tak perlu lagi mengikis laras atau mencoba untuk terus maju, sebab mereka sekarang adalah klub yang semua orang ingin bela," tandasnya.
Kendati demikian, nampaknya Liverpool takkan berbicara banyak di bursa transfer berikutnya. Virus Corona yang melanda Inggris memaksa Premier League ditunda untuk sementara dan membuat klub kesulitan secara finansial.
(Mirror)
Baca juga:
- Hibur Warganet, Schalke Minta Dukungan dari Fans Tim Premier League dengan Cara yang Kocak
- Bukan Cuma Chiellini, Eks Striker Liverpool Ini Juga Punya Pengalaman Buruk Soal Balotelli
- Media Prancis Sebut Kylian Mbappe Tersanjung dengan Minat Liverpool, Kode Bakal Pindah?
- Mohamed Salah dan Pupusnya Harapan Riyad Mahrez Gabung Liverpool
- Kemenangan dan Kekalahan Terbesar 5 Klub Top Premier League: MU dan Liverpool Pernah Dihajar 1-6
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 11 Mei 2020 21:33
-
Liga Inggris 11 Mei 2020 20:47
-
Liga Inggris 11 Mei 2020 20:15
-
Liga Inggris 11 Mei 2020 19:35
Ini yang Harus Dilakukan Solskjaer agar Paul Pogba Moncer di MU
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...