Liverpool Datangkan Pelatih Khusus Lemparan ke Dalam, Ini Penjelasan Klopp

Liverpool Datangkan Pelatih Khusus Lemparan ke Dalam, Ini Penjelasan Klopp
Jurgen Klopp dan Joel Matip (c) AFP

- Liverpool membuat terobosan unik saat memutuskan untuk merekrut pelatih khusus lemparan ke dalam, Thomas Gronnemark beberapa waktu lalu. Keputusan Liverpool ini mengejutkan banyak pihak, sebab tak banyak tim yang memiliki pelatih seperti itu.

Kedatangan Thomas sebenarnya membuktikan keseriusan Liverpool untuk memburu gelar juara musim ini. Setelah tampil impresif sepanjang musim lalu dan berhasil mencapai final Liga Champions, kini Liverpool ingin meningkatkan level permainan mereka.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mendatangkan empat pemain baru sebagai tenaga tambahan Liverpool. Keempatnya adalah Alisson Becker, Fabinho, Naby Keita dan Xherdan Shaqiri.

Kedatangan pelatih khusus lemparan ke dalam itu juga membuktikan komitmen Klopp. Baca penjelasannya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tak Pernah Dengar

Klopp mengaku sebenarnya tak pernah mendengar adanya pelatih khusus lemparan ke dalam. Namun dia selalu berusaha menerima hal-hal baru dan mempelajarinya.

Klopp menyadari dia memiliki banyak kelemahan, salah satunya adalah lemparan ke dalam. Oleh sebab itu dia percaya kedatangan Thomas sangat penting untuk Liverpool.

"Saya pikir ini tak hanya penting untuk saya, ini penting untuk semua orang. Sejujurnya, saya tak pernah mendengar apa pun soal pelatih lemparan ke dalam," buka Klopp di laman resmi liverpoolfc.

"Sebagai pelatih sepak bola, anda tahu banyak hal berbeda - saya pernah bermain, saya sudah melatih sejak usia saya 18 tahun atau lebih - tetapi itu bukan berarti saya adalah pelatih khusus kiper dan jelas saya bukan pelatih khusus lemparan ke dalam."

2 dari 3 halaman

Langsung Percaya

Lebih lanjut, saat pertama mendengar nama Thomas Gronnemark yang dilabeli sebagai pelatih khusus lemparan ke dalam, Klopp mengaku sangsi. Namun, begitu bertemu tatap muka dengan Thomas dan mengengar penjelasannya, Klopp tak ragu untuk segera merekrut Thomas sebagai salah satu pelatih khusus Liverpool.

"Sata tahu soal perbedaan pergerakan di lapangan, itu yang selalu kami lakukan, tetapi itu tak 100 persen jelas - mungkin ini kesalahan saya - yang seharusnya mencari tahu bagaimana mengembangkan pemain yang membawa bola, tak hanya pergerakan pemain-pemain lainnya."

"Ketika saya mendengar soal Thomas, jelas saya ingin menemuinya, dan ketika kami bertemu, 100 persen jelas saya ingin mempekerjakan dia," tegas Klopp.

"Sekarang dia di sini dan kami mengembangkan itu (lemparan ke dalam) dari waktu ke waktu." (lfc/dre)