Liverpool dan 4 Tim yang Punya Secuil Catatan Buruk Saat Mendominasi

Liverpool dan 4 Tim yang Punya Secuil Catatan Buruk Saat Mendominasi
Duel Watford vs Liverpool yang dimenangkan Watford tiga gol tanpa balas. (c) AP Photo

Bola.net - Dalam empat laga terakhir Liverpool mengalami kemunduran dengan hanya meraih satu kemenangan. Dikatakan kemunduran karena sebelumnya The Reds begitu mendominasi.

Kemunduran itu membuat mimpi Liverpool memecahkan rekor 49 laga tak terkalahkan secara beruntun milik Arsenal musim 2003-2004 pupus. Tim besutan Jurgen Klopp hanya mengukir 44 laga tak terkalahkan secara beruntun atau berselisih 5 pertandingan dari Arsenal.

Selain itu, peluang Liverpool meraih treble pada musim ini juga pupus setelah tersingkir dari Piala FA. The Reds juga dalam situasi kurang mengenakkan di Liga Champions.

Liverpool tertinggal agregat satu gol dari Atletico Madrid agar lolos ke babak perempat final. Otomatis peluang terbesar Liverpool meraih trofi tersisa adalah Premier League. Mohamed Salah dan kawan-kawan saat ini nyaman di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin atas Manchester City.

Penurunan performa Liverpool bisa dianggap wajar di Premier League. Tim-tim besar Premier League lain juga pernah memiliki sedikit catatan buruk pada musim fenomenal masing-masing. Berikut perbandingannya seperti dilansir dari Planet Football, Jumat (6/3/2020).

1 dari 4 halaman

1. Manchester United 1998-1999

Skuat Manchester United pada musim 1998-1999 dianggap sebagai satu di antara tim terbaik sepanjang masa. Setan Merah berhasil meraih treble winner dengan menjuarai Premier League, Liga Champions, dan Piala FA.

Namun, MU sempat memiliki catatan minor kala bermain sepanjang November dan Desember. Manchester United hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan di semua kompetisi pada periode itu.

Mereka kalah 3-1 dari Sheffield Wednesday, kemudian menang 3-2 atas Leeds United di kandang. Namun, Setan Merah tersingkir di Piala Liga Inggris setelah dibungkam Tottenham Hotspur dan diikuti tiga hasil imbang berturut-turut di Premier League.

Manchester United juga meraih hasil 1-1 saat menghadapi Bayern Munchen di babak grup Liga Champions dan dihajar 2-3 oleh Middlesbrough di Old Trafford. Rentetan ini hasil minor ini sempat membuat The Red Devils berada di posisi ketiga saat Natal.

2 dari 4 halaman

2. Arsenal 2003-2004

Arsenal musim 2003-2004 terkenal dengan rekor Invicibles alias tak tersentuh kekalahan di Premier League. Tetapi hanya trofi Premier League yang berhasil digenggam The Gunnersa pada musim itu.

Meriam London kalah 1-0 dari Manchester United di semifinal Piala FA dan tersigkir dari Liga Champions tiga hari kemudian. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Chelsea di Stamford Bridge pada leg pertama, Arsenal malah kalah 1-2 saat tampil di Highbury.

3 dari 4 halaman

3. Chelsea 2004-2005

Chelsea tampil dominan di Premier League 2004-2005. Namun, The Blues sempat merasakan kekalahan beruntun musim itu.

Armada Jose Mourinho tersingkir di Piala FA oleh Newcastle United pada Februari, lalu kalah 1-2 dari Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Chelsea juga tak meraih kemenangan dalam tiga pertandingan di semua kompetisi pada April. Namun, Chelsea akhirnya memenangkan Premier League dengan 95 poin, meski tersingkir dari Liga Champions di tangan Liverpool.

4 dari 4 halaman

4. Manchester City 2017-2018

Manchester City mengawali Premier League musim 2017-2018 dengan fantastis. Citizens menang 19 kali dari 20 pertandingan pertama.

Namun, Manchester City tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar setelah takluk dari Liverpool. Tak tanggung-tanggung The Reds melumat The Citizen dengan agregat 5-1.

Manchester City juga sempat membuat kesempatan mengunci gelar Premier League tertunda kala menghadapi rival sekota. Setelah unggul 2 gol di babak pertama, Manchester City malah kebobolan tiga gol di paruh kedua dan akhirnya kalah 2-3.

Namun, Manchester City akhirnya menyabet gelar Premier League dengan raihan 100 poin. Ini menjadi torehan terbanyak tim Premier League yang menjuarai liga sepanjang sejarah.

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.com Hanif Sri/Yus Mei Sawitri)
Published: 6/3/2020