Liverpool Belanja Banyak Pemain, Guardiola Tak Cemas

Liverpool Belanja Banyak Pemain, Guardiola Tak Cemas
Liverpool (c) AFP

Bola.net - - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku tak cemas dengan aktivitas belanja besar yang dilakukan beberapa klub rival mereka di Premier League. Sejauh ini Liverpool dan Arsenal sudah mendatangkan beberapa pemain bintang, sementara itu Manchester United dan Chelsea belum terlalu aktif.

Liverpool jelas layak diperhitungkan di Premier League 2018/19 mendatang. Tim asuhan Jurgen Klopp itu sudah mendatangkan Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri dan Alisson Becker. Kabarnya Liverpool juga masih terus merayu Nabil Fekir.

Bermodalkan pemain-pemain tambahan itu, memang layak memperhitungkan Liverpool sebagai salah satu kandidat juara. Permainan menyerang yang cepat akan sekali lagi menjadi andalan Jurgen Klopp.

1 dari 3 halaman

Tak Cemas

Tak Cemas

Pep Guardiola (c) AFP
Di sisi lain skuat juara Man City juga patut diperhitungkan. Tak banyak perubahan di skuat Guardiola, hingga kini Man City baru mendatangkan Riyad Mahrez dan masih belum menjual pemain pentingnya.

"Setiap tim berhak melakukan apa yang mereka percaya. Saya sungguh memahami itu," kata Guardiola dikutip dari fourfourtwo.

"Saya tidak cemas soal apa yang dikatakan salah satu dari kami di hari lain dan keadaan saat ini. Jika Liverpool percaya mereka harus menghabiskan uang seperti ini, itu karena mereka yakin inilah yang terbaik untuk mereka."
2 dari 3 halaman

Perpanjangan Kontrak

Perpanjangan Kontrak

Josep Guardiola memperpanjang kontrak hingga 2021 (c) Manchester City Official Twitter
Guardiola juga berbicara soal perpanjangan kontraknya dengan Man City yang bertahan sampai 2021. meski masih memiliki tiga tahun, dia yakin kinerjanya akan dinilai berdasarkan hasil yang dia raih.

"Ketika kami memutuskan untuk memperpanjang kontrak, pertama-tama saya merasa nyaman, yang kedua adalah klub percaya apa yang kami lakukan."

"Khaldoon, Txiki dan Ferran tahu hal ini bergantung pada hasil. Kami memiliki kontrak tiga tahun lagi, tetapi hasil yang akan mendikte apa yang terjadi di masa depan," imbuhnya.

Pada akhirnya, Guardiola mengakui sebagai pelatih dia tak pernah berada di posisi aman. Bagaimanapun yang terpenting adalah berusaha tampil konsisten dan meraih gelar juara. [initial]