Lisandro Martinez dan Bek-bek Tengah Terbaik Kompetisi Domestik Eropa 2021/2022

Lisandro Martinez dan Bek-bek Tengah Terbaik Kompetisi Domestik Eropa 2021/2022
Lisandro Martinez, bek Manchester United (c) MUFC

Bola.net - Lisandro Martinez dipastikan akan menjalani petualangan baru musim ini. Pemain belakang 24 tahun asal Argentina ini bakal memperkuat Manchester United.

Martinez dipinang United pada bursa transfer musim panas ini. Ia diboyong dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 57,37 juta euro.

United bisa dikatakan beruntung mendapat sosok Martinez. Pasalnya, pemain yang memiliki nilai pasar sebesar 32 juta euro ini merupakan sosok pemain belakang tanggung.

Bahkan, dengan penampilan cemerlangnya, Martinez masuk ke dalam daftar bek tengah terbaik di kompetisi domestik Eropa musim lalu versi laman Whoscored.

Selain Martinez, ada sejumlah pemain lain yang masuk ke dalam daftar susunan laman statistik tersebut.

Siapa saja para palang pintu terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu? Berikut sepuluh orang di antara mereka.

1 dari 10 halaman

Sebastian Coates - 7,07

Peringkat kesepuluh dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu ditempati Sebastian Coates. Pemain belakang asal Uruguay ini mendapat nilai 7,07 untuk penampilannya musim lalu.

Bersama Sporting Lisbon, Coates tampil dalam 30 laga Liga Portugal musim lalu. Semusim lalu, ia mencatatkan 42 tackle, 42 intersep, dan 63 sapuan.

Selain itu, dengan postur menjulang, nyaris 2 meter, Coates juga tangguh dalam duel-duel udara. Musim lalu, ia mencatatkan 96 kali sukses dalam duel udara.

2 dari 10 halaman

Kalidou Koulibaly - 7,08

Kalidou Koulibaly - 7,08

Kalidou Koulibaly resmi diumumkan sebagai pemain baru Chelsea musim 2022/2023 (c) Chelsea

Kalidou Koulibaly menempati posisi sembilan dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu. Pemain yang musim ini memperkuat Chelsea ini mendapat ponten 7,08 untuk performanya musim lalu.

Musim lalu, Koulibaly tampil dalam 27 laga Serie A bersama Napoli. Dalam 2.406 menit bermain tersebut, pemain 31 tahun ini tampil kokoh. Ia mencatatkan 38 tackle dan 30 intersep di Serie A musim lalu. Selain itu Koulibaly juga mencatatkan 84 sapuan dan 49 duel udara sukses.

Koulibaly tak cuma piawai dalam bertahan. Ia pun juga mencatatkan tiga gol dan tiga assist di Serie A musim lalu.

3 dari 10 halaman

Thiago Silva - 7,09

Thiago Silva - 7,09

Bek Chelsea, Thiago Silva (c) AP Photo

Urutan kedelapan dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu ditempati Thiago Silva. Pemain Brasil tersebut mendapat nilai 7,09 untuk performanya musim lalu.

Peribahasa tua-tua keladi tampaknya tepat disandangkan kepada Silva. Sudah berusia 37 tahun, Silva tetap menjadi andalan Chelsea di lini belakang mereka. Musim lalu, Silva tampil dalam 32 laga The Blues di Premier League.

Dalam 2.651 menit bermain tersebut, Silva mencatatkan 32 tackle, 45 intersep, dan 96 sapuan. Selain itu, Silva juga cukup tangguh dalam duel udara. Sepanjang musim lalu, ia tercatat 58 kali sukses memenangi duel udara.

4 dari 10 halaman

Dayot Upamecano - 7,11

Dayot Upamecano - 7,11

Dayot Upamecano (Kanan) (c) AP Photo

Di urutan ketujuh dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu ada nama Dayot Upamecano. Penampilan penggawa Bayern Munchen tersebut musim lalu diganjar nilai 7,11.

Musim lalu, Upamecano tampil dalam 28 laga bersama Bayern. Dalam 2.210 menit bermain tersebut, pemain asal Prancis ini mencetak 67 tackle, 31 intersep, dan 67 sapuan.

Upamecano tak hanya apik dalam bertahan. Pemain 23 tahun ini juga ciamik dalam membantu serangan timnya. Musim lalu, ia mencatatkan enam assist dari sebelas umpan kunci yang ia lepaskan.

5 dari 10 halaman

Virgil van Dijk - 7,18

Virgil van Dijk - 7,18

Bek Liverpool, Virgil van Dijk (c) AP Photo

Peringkat keenam dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu ada nama Virgil van Dijk. Pemain andalan Liverpool ini mendapat nilai 7,18 untuk penampilannya pada musim 2021/2022.

Van Dijk menjadi salah satu andalan Liverpool musim lalu. Pemain asal Belanda ini bermain dalam 34 laga di Premier League. Dalam 3060 menit bermain, ia mencatatkan 31 intersep dan 105 sapuan.

Van Dijk juga merupakan sosok bek tengah yang tangguh dalam duel udara. Sepanjang musim lalu, pemain berusia 34 tahun tersebut tercatat memenangi 105 duel udaranya.

6 dari 10 halaman

Bremer - 7,22

Bremer - 7,22

Gleison Bremer bergabung dengan Juventus (c) Juventus FC

Bremer menempati posisi lima dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu. Pemain anyar Juventus ini mendapat nilai 7,22 untuk penampilannya di Serie A musim lalu.

Musim lalu, Bremer merupakan benteng andalan Torino. Bersama tim sekota Juventus tersebut, bermain dalam 33 laga Serie A musim lalu. Dalam 2.895 menit bermain tersebut, Bremer menjadi sosok sentral di benteng pertahanan Torino dengan catatan 50 tackle, 109 intersep, dan 132 sapuan.

Bremer juga merupakan pemain yang sangat tangguh dalam duel udara. Ia memenangi 132 duel udara di Serie A musim lalu.

Dengan segala kemampuannya tersebut, ia sempat empat kali terpilih sebagai man of the match di Serie A musim lalu.

7 dari 10 halaman

Joel Matip - 7,35

Joel Matip - 7,35

Bek Liverpool Joel Matip. (c) AP Photo

Di peringkat keempat dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu ada nama Joel Matip. Penggawa Liverpool tersebut mendapat ponten 7,35 untuk penampilannya di Premier League musim lalu.

Keunggulan utama Matip adalah ketangguhannya dalam duel udara. Musim lalu, ia mencatatkan 109 kali sukses dalam duel udara. Artinya, dalam 31 laga bersama Liverpool di Premier League musim lalu, ia memenangi rata-rata 3,5 duel udara dalam tiap laga.

Selain tangguh dalam duel Udara, pemain asal Kamerun tersebut juga kokoh menghalau serbuan lawan. Dalam 2790 menit bermain, ia mencatatkan 47 tackle, 43 intersep, dan 90 sapuan.

8 dari 10 halaman

Nico Schlotterbeck - 7,39

Posisi tiga dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu ditempati Nico Schlotterbeck. Pemain anyar Borussia Dortmund ini diganjar nilai 7,39 untuk performanya di Bundesliga musim lalu.

Musim lalu, Schlotterbeck merupakan sosok kunci di lini pertahanan Freiburg. Bersama klub tersebut, ia tampil dalam 32 laga Bundesliga musim lalu. Dalam 2.789 menit bermain, ia mencatatkan 74 tackle, 58 intersep, dan 147 sapuan.

Dengan tinggi 191 cm, Schlotterbeck juga tangguh dalam duel-duel udara. Musim lalu, ia mencatatkan 109 kali keberhasilan memenangi duel udara.

9 dari 10 halaman

Jurrien Timber - 7,44

Di peringkat kedua dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu ada nama Jurrien Timber. Penggawa Ajax Amsterdam tersebut mendapat nilai 7,44 untuk penampilannya di Eredivisie musim lalu.

Timber merupakan salah satu pemain andalan di benteng pertahanan Ajax Amsterdam musim lalu. Pemain berusia 21 tahun ini tampil dalam 30 laga Eredivisie bersama klub tersebut. Dalam 2.554 menit bermain, Timber mencatatkan 72 tackle, 51 intersep, dan 42 sapuan.

Sebagai bek tengah, Timber memiliki kelebihan mampu membantu skema penyerangan timnya. Ia termasuk apik dalam hal distribusi bola. Musim lalu, dalam tiap laga, rata-rata ia melepas 75,6 umpan. Akurasi umpannya pun mencapai 91,5 persen.

Timber mencatatkan dua assist dari 15 umpan kunci yang dilepaskannya di Eredivisie musim lalu.

10 dari 10 halaman

Lisandro Martinez - 7,64

Lisandro Martinez - 7,64

Lisandro Martinez ketika masih bermain di Ajax Amsterdam (c) Ajax

Lisandro Martinez menempati posisi puncak dalam daftar sepuluh bek tengah terbaik kompetisi domestik Eropa musim lalu. Pemain anyar Manchester United ini mendapat ponten 7,64 untuk penampilannya musim lalu.

Musim lalu, Martinez merupakan andalan lini belakang Ajax Amsterdam di Eredivisie. Pemain asal Argentina tersebut bermain dalam 24 laga di Eredivisie musim lalu. Ia mencatatkan 48 tackle, 46 intersep, dan 67,2 sapuan dalam 1.911 menit bermain.

Bertinggi 176 cm, tak membuat Martinez lemah dalam duel udara. Terbukti, musim lalu, ia mencatatkan 79 kali sukses dalam duel udara. Artinya, dalam tiap laga, rata-rata, ia mencatatkan 3,3 duel udara sukses.

Martinez merupakan sosok pemain belakang dengan kemampuan komplet. Tak cuma bagus dalam bertahan, ia juga apik dalam mendistribusikan bola. Musim lalu, ia melepas rata-rata 81,8 umpan dengan akurasi mencapai 88,9 persen. Ia pun mencatatkan tiga assist dari 17 umpan kunci sepanjang musim lalu.

Sumber: Whoscored dan Transfermarkt

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)