Lima Pelajaran di Balik Kemenangan MU Kontra Man City: Jangan Senang Dulu, Jaraknya Masih 11 Poin!

Lima Pelajaran di Balik Kemenangan MU Kontra Man City: Jangan Senang Dulu, Jaraknya Masih 11 Poin!
Skuat Manchester United merayakan gol Luke Shaw ke gawang Manchester City (c) AP Photo

Bola.net - Kemenangan besar diraih Manchester United di pertandingan pekan ke-27 EPL. Bertandang ke Etihad Stadium, Setan Merah berhasil menaklukan Manchester City dengan skor 2-0.

Sebelum laga ini digulirkan, Manchester United tidak diunggulkan untuk menang. Maklum, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer itu tengah menjalani tren buruk di mana mereka meraih hasil 0-0 sebanyak tiga kali beruntun.

Sementara City tengah on fire. Anak asuh Pep Guardiola itu mengantongi 20 kemenangan beruntun sebelum menjamu sang tetangga.

Namun ucapan bola itu bundar benar-benar terjadi. MU yang tidak diunggulkan menang justru sukses mempermalukan City dengan skor 2-0 di Etihad Stadium.

Dari laga ini, Redaksi Bola.net melihat ada lima pelajaran yang bisa dipetih kedua tim di laga ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Lini Pertahanan MU Tokcer

Salah satu penyebab Manchester United bisa menang di laga ini adalah berkat pertahanan mereka yang sangat solid.

Tidak seperti biasanya, koordinasi pertahanan MU sangat bagus di laga ini. Harry Maguire dan Victor Lindelof menjadi sosok yang sangat dominan di dalam kotak penalti MU.

Sementara Wan-Bissaka dan Luke Shaw juga sukses menetralisir serangan-serangan sayap Man City, sehingga gawang United tidak kebobolan di laga ini.

2 dari 5 halaman

Dewi Fortuna Tidak Bersama Man City

Pelajaran kedua yang bisa dipetik dari laga Derby Manchester kali ini adalah Dewi Fortuna tidak bersama tuan rumah.

Jika melihat statistik yang ada, City sebenarnya unggul segalanya dari United. Mereka dominan dalam penguasaan bola dan mereka juga membombardir gawang MU. Namun sayang usaha mereka itu tidak disertai dengan senyuman dari sang dewi keberuntungan.

Ada sejumlah peluang Man City yang seharusnya menjadi gol, namun melebar tipis. Lalu ada juga tembakan Rodri yang membentur mistar gawang MU.

3 dari 5 halaman

Gol Pertama Mengubah Segalanya

Di poin sebelumnya kami mengutarakan bahwa City tidak beruntung di laga ini. Salah satu kesialan terbesar mereka di laga ini terjadi di detik ke-48.

Pada saat itu Gabriel Jesus menjatuhkan Anthony Martial di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Bruno Fernandes sukses mengeksekusi penalti itu, meski Ederson sudah membaca arah bola yang benar.

Kebobolan saat laga masih berjalan dua menit ini mengubah segalanya bagi City. The Citizens terpaksa harus tampil lebih menekan untuk menyamakan kedudukan.

Situasi ini membuat United bisa memanfaatkan kekuatan terbesar mereka, yaitu menggunakan serangan balik. Terbukti, City kerap kocar-kacir terkena serangan balik United.

Padahal di dua derby Manchester sebelumnya, City tidak terpancing untuk terlalu menekan MU, sehingga Setan Merah tidak bisa melancarkan serangan balik mereka. Namun City memang tidak bisa bermain tenang karena kebobolan duluan di laga ini.

4 dari 5 halaman

Dean Henderson Kiper Masa Depan Manchester United

Satu pemain yang performanya layak jadi sorotan di laga ini adalah sosok Dean Henderson.

Kiper muda United ini dipercaya menjadi starter oleh Solskjaer, karena De Gea harus absen karena urusan keluarga. Pada awalnya banyak yang meragukan kiper 23 tahun itu bisa bermain dengan baik di laga ini.

Namun Henderson sukses membungkam mulut-mulut yang meragukan kemampuannya. Ia membuat total enam penyelamatan sehingga City gagal mencetak satu gol pun di laga ini.

Jika De Gea melihat penampilan Henderson, rasa-rasanya ia bakal cemas karena sang kiper muda ini berpotensi merebut posisinya.

5 dari 5 halaman

Jarak Masih 11 Poin Bung!

Kemenangan di Derby memang terasa spesial bagi United. Namun kebahagiaan yang didapatkan MU itu bisa dikatakan sebagai kebahagiaan semu.

Mengapa demikian? Karena meski mereka menang di laga ini, mereka masih tertinggal jauh dari Manchester City. Sang tetangga masih duduk nyaman di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan 11 poin.

Ini akan menjadi tantangan bagi United untuk mempertahankan konsistensi mereka, karena City kita tahu jarang kehilangan poin. Jadi MU tidak boleh berpuas diri dan terus memetik kemenangan demi kemenangan agar bisa menjadi juara EPL di akhir musim nanti.