Lima Pelajaran Chelsea vs Morecambe: Modal Kepercayaan Diri The Blues

Lima Pelajaran Chelsea vs Morecambe: Modal Kepercayaan Diri The Blues
Skuad Chelsea merayakan gol ke gawang Morecambe, putaran ketiga Piala FA 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea tak menemui banyak kendala untuk bisa membekuk Morecambe di ronde ketiga FA Cup, Minggu (10/01/2021) malam WIB.

Chelsea mendominasi jalannya pertandingan. Hal ini bisa dimaklumi karena mereka memang beda kelas.

Pasukan Frank Lampard mendominasi penguasaan bola hingga 85 persen. Namun mereka tak bisa leluasa mencetak gol karena Morecambe bertahan dengan sekuat tenaga.

Chelsea membuka keunggulannya melalui aksi Mason Mount. Diikuti kemudian oleh gol dari Timo Werner.

The Blues kemudian bisa memperlebar keunggulannya melalui Callum Hudson-Odoi. Pesta gol Chelsea ditutup oleh Kai Havertz, lima menit sebelum bubaran.

Jadi ada setidaknya lima pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan ini. Apa saja itu?

Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Ultah yang Sempurna Bagi Mason Mount

Di laga lawan Morecambe ini, Mason Mount dijadikan starter seperti biasanya oleh Frank Lampard. Ia memang berstatus sebagai salah satu pemain andalan Lampard di skuat Chelsea.

Itu adalah penampilannya yang ke-20 sebagai starter di semua ajang kompetisi bagi Chelsea. Uniknya, laga ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Ia genap berusia 22 tahun sekarang.

Di laga ini, ia dimainkan sebagai salah satu dari trio gelandang di lini tengah. Mount tak mengecewakan.

Ia mencetak gol pembuka Chelsea dengan tendangan jarak jauh. Ini adalah gol keempatnya bagi The Blues sejak tahun 2019 lalu. Tak ada rekannya yang lain yang bisa menyamai catatannya itu dalam periode yang sama.

Selama di lapangan, Mount juga bekerja keras untuk menciptakan peluang bagi timnya. Ia tercatat melepas tiga keypass, empat umpan silang dan satu long ball. Ia bisa tersenyum lebar dengan performanya di laga ini dan menganggapnya sebagai kado yang sempurna bagi ulang tahunnya.

2 dari 5 halaman

Callum Hudson-Odoi Layak Dapat Kesempatan Lebih

Di laga ini, Callum Hudson-Odoi mendapat kesempatan untuk tampil lagi sebagai starter. Ini adalah kesempatannya yang ke delapan untuk tampil sejak awal bagi Chelsea di semua ajang kompetisi.

Ia dimainkan sebagai sayap kiri di laga ini. Performanya pun oke. Ia sempat mencatatkan tiga keypass, tujuh umpan silang, dan empat long ball.

Hudson-Odoi melengkapi penampilannya dengan mencetak satu gol di laga ini. Ia menembus barikade pertahanan Morecambe untuk memaksimalkan umpan lambung Hakim Ziyech.

Gol ini sendiri juga menyiratkan satu hal; ada potensi Hudson-Odoi bisa menjalin duet yang serasi dengan Ziyech.

Ini harus jadi pertanda bahwa Frank Lampard harus lebih sering memberikan kesempatan Hudson-Odoi jadi starter. Ia bisa menempati sisi kiri dan dengan demikian Timo Werner bisa tetap dipasang di posisi penyerang tengah.

3 dari 5 halaman

Werner Akhirnya Cetak Gol Lagi

Dibeli mahal-mahal, tapi performa tak sesuai ekspektasi. Ya itulah Timo Werner.

Ia mengalami masa-masa sulit, khususnya belakangan ini. Sebab ia sudah puasa gol cukup lama. Sebelum lawan Morecambe, ia terakhir kali mencetak gol pada laga lawan Sheffield United di Premier League.

Duel itu tersaji pada 7 November 2020 lalu. Ia pun tak mencetak gol dalam 12 pertandingan terakhirnya bersama Chelsea di semua ajang kompetisi.

Di laga ini pun, ia tak berbuat banyak sebenarnya. Ia melepas empat tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran. Ia juga mencatatkan dua keypass. Selain itu ia tak memberikan banyak hal pada lini serang.

Namun Werner setidaknya bisa mencatatkan namanya di papan skor. Ia bisa mencetak gol dengan mudah berkat umpan sundulan matang dari Kai Havertz. Ini bisa menjadi modal bagus baginya ke depannya.

4 dari 5 halaman

Kai Havertz Akhirnya Juga Akhiri Paceklik Golnya

Selain Timo Werner, Kai Havertz juga sempat mengalami paceklik gol. Pemain Jerman ini terakhir kali menyumbangkan gol bagi Chelsea pada pertengahan Oktober lalu saat melawan Southampton.

Itu artinya ia sudah tak mencetak gol dalam 16 pertandingan bagi Chelsea di semua ajang kompetisi. Ini jelas tak bagus bagi pemain yang sebenarnya dikenal memiliki catatan gol apik semasa di Bundesliga.

Performanya yang tak sesuai harapan itu pun juga membuat Frank Lampard mulai menepikannya dari skuat Chelsea. ia juga cuma jadi pemain pengganti belakangan ini.

Di pertandingan ini, Havertz akhirnya bisa mencetak gol lagi berkat assist Cesar Azpilicueta. Ia menyundul bola umpan silang sang kapten di tengah kotak penalti. Ini bisa jadi modal yang apik baginya ke depannya.

Havertz juga selayaknya merasa lebih percaya diri. Sebab ia juga mencatatkan satu assist di laga ini pada Timo Werner.

5 dari 5 halaman

Modal Kepercayaan Diri Skuat Chelsea

Skuat Chelsea menjalani pertandingan ini dengan modal yang kurang bagus. Mereka menjalani tiga laga terakhirnya tanpa satu pun meraih kemenangan.

Chelsea dikalahkan Manchester City dengan skor 3-1. Kemudian mereka ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa. Sebelum itu, mereka dipermalukan Arsenal, juga dengan skor 3-1.

Hasil itu sangat fatal. Sebab mereka kini jadi terlempar dari zona enam besar Premier League. Mereka terpeleset ke posisi sembilan klasemen sementara EPL.

Untung bagi Chelsea, laga Morecambe ini datang di waktu yang tepat. The Blues butuh hasil positif untuk bisa mendongkrak rasa percaya diri mereka dan tim dari League 2 ini memberikan hal tersebut pada mereka.

Chelsea tampil dominan dari awal sampai akhir. Mereka mendominasi penguasaan bola dan secara konstan meneror pertahanan Morecambe.

Chelsea harusnya memang bisa menang dengan lebih banyak gol. Namun demikian ini sudah cukup untuk membuat The Blues siap menghadapi laga berikutnya, yaitu melawan Fulham di Premier League, dengan rasa percaya diri yang tinggi.

(WhoScored/Sportskeeda/Transfermarkt)