Lima 'Dosa Besar' Jose Mourinho

Lima 'Dosa Besar' Jose Mourinho
Mourinho, pelatih yang berkarib dengan 'kontroversi' dan 'masalah'. (c) AFP
Bola.net - Jose Mourinho baru saja mendapatkan hukuman denda dari FA terkait ulahnya memprotes keputusan wasit saat Chelsea berhadapan dengan Cardiff City di Premier League pekan lalu.

Meski timnya menang 4-1, The Special One tetap tak bisa menerima tingkah wasit yang membiarkan para pemain Cardiff menjalankan taktik mengulur-ulur waktu.

Namun jika anda seorang penggemar atau setidaknya merupakan pengamat dari tingkah polah Mourinho, anda akan tahu bahwa pelatih yang satu ini benar-benar sering mendapatkan hukuman dari federasi atau asosiasi sepakbola tertentu.

Sebab selain dikenal dengan kejeniusannya, pelatih asal Portugal ini juga kerap melakukan tindakan yang memancing kontroversi dan membuat geram fans ataupun pihak lawan.

Tidak percaya? Mari kita simak satu-persatu daftar 'dosa-dosa' Jose Mourinho. [initial] (bola/rer)
1 dari 5 halaman

'Diam Liverpudlians!'

'Diam Liverpudlians!'

Di musim 2004/05, Mourinho merayakan gol penyeimbang yang dicetak oleh pemain Chelsea atas Liverpool di partai final Carling Cup dengan berjalan ke arah tribun suporter lawan dan menempelkan satu jari telunjuk di depan bibir untuk 'mendiamkan' para Liverpudlian.

Memang Mourinho tidak mendapatkan hukuman atas tindakannya ini, namun tentu saja ia banyak dikecam oleh fans Liverpool kala itu.
2 dari 5 halaman

Anders Frisk dan Frank Riijkard.

Anders Frisk dan Frank Riijkard.

Ketika Barcelona dan Chelsea bertemu di babak 16 besar Liga Champions, Maret 2005, Jose Mourinho menuduh Frank Riijkar, pelatih barca saat itu, melakukan 'pertemuan rahasia' dengan wasit Anders Frisk saat istirahat babak pertama.

Hasilnya? Mourinho mendapat label sebagai musuh bersama para wasit, dikenakan denda, serta larangan mendampingi timnya selama dua pertandingan.

Nasib naas justru diterima oleh Anders Frisk, ia mendapatkan ancaman pembunuhan dari sejumlah suporter Chelsea dan akhirnya memutuskan untuk mundur dari dunia wasit untuk selamanya.
3 dari 5 halaman

'Saya Diborgol'

'Saya Diborgol'

Mourinho kembali menunjukkan ketidaksukaannya terhadap wasit dengan cara yang tidak biasa. Kala masih menukangi Inter Milan, dua orang pemainnya diusir keluar lapangan saat menghadapi Sampdoria di musim 2009/10.

Masalahnya, Mourinho kemudian melakukan gerakan mengepal tangan dan membentuk tanda 'X'. Seolah-olah tangannya sedan dibrogol. Mungkin ia ingin menunjukkan bahwa keputusan wasit itu bagaikan membuat Inter bermain hanya dengan satu kaki.

Tak ada ampun bagi Mou, Federasi Sepakbola Italia pun menjatuhinya dengan hukuman tiga kali larangan mendampingin Nerazzuri.
4 dari 5 halaman

Instruksi Kartu Kuning

Instruksi Kartu Kuning

Di musim 2010/11, Mourinho meninggalkan Inter Milan dan menangani Real Madrid. Bersama Los Merengues, masalah tampaknya masih menjadi 'sahabat baik' Mourinho. Saat berlaga di Liga Champions, sang pelatih kedapatan memberikan instruksi kepada Sergio Ramos dan Xavi Alonso untuk melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu kuning.

UEFA, yang mengetahui hal ini dengan segera, bertindak tegas dengan melarang pelatih asal Portugal itu untuk mendampingi timnya di pinggir lapangan sebanyak dua kali.
5 dari 5 halaman

Kasari Vilanova

Kasari Vilanova

Mourinho kembali berulah dan membuat kontroversi. Kali ini sempat menjadi heboh dan ramai dibicarakan oleh banyak orang. Pasalnya, saat Madrid dikalahkan oleh Barcelona di ajang Supercopa, Mourinho kedapatan mengarahkan jarinya ke mata Tito Vilanova, yang saat itu masih menjadi asisten dari Pep Guardiola.

Mou mungkin sudah terbiasa menerima sangsi, sehingga ia pun tak banyak protes ketika federasi sepakbola setempat memberikan sanksi sebanyak dua kali larangan berada di sisi lapangan.