Lima Alasan Liverpool Calon Kuat Juara Premier League 2021-22: Firmansah Is Back!

Lima Alasan Liverpool Calon Kuat Juara Premier League 2021-22: Firmansah Is Back!
Skuat Liverpool merayakan gol Mohamed Salah ke gawang Manchester United di Old Trafford, Minggu (24/10/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Ada sejumlah faktor yang membuat Liverpool bisa disebut sebagai kandidat kuat peraih gelar juara Premier League pada musim 2021-22 ini.

Liverpool baru sekali juara Premier League. Tepatnya pada musim 2019-20 lalu.

Mereka sempat mengalami penurunan performa pada musim berikutnya. Namun pada musim ini, tim asuhan Jurgen Klopp itu tampil trengginas.

Liverpool kini disebut sebagai salah satu calon kuat juara Premier League. Dan sepertinya Mohamed Salah dkk memang punya sejumlah alasan kuat untuk bisa mengalahkan rivalnya dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.

Apa saja faktor-faktor yang membuat Liverpool bisa juara Premier League pada musim 2021-22 ini? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Kembalinya Fans

Kembalinya Fans

Dukungan suporter Liverpool di Anfield (c) AP Photo

Salah satu faktor utama keberhasilan Liverpool menjadi juara Premier League, dan Liga Champions juga, adalah karena hadirnya para fans di stadion. Mereka benar-benar menjadi pemain ke-12 di skuat The Reds.

Atmosfer yang mereka ciptakan khususnya di Anfield bisa membuat ciut nyali lawan. Di sisi lain para pemain Liverpool makin termotivasi berkat dukungan penuh energi dari para Kopites.

Sayangnya karena pandemi Covid-19, para fans sempat absen dari stadion. Akan tetapi kini para fans itu sudah diperbolehkan kembali hadir menonton tim kesayangan mereka dari jarak dekat.

Tentunya ini akan menjadi modal berharga bagi Liverpool. Hal tersebut sudah diakui oleh Jurgen Klopp.

2 dari 5 halaman

Gacornya Mo Salah

Gacornya Mo Salah

Aksi Mohamed Salah menjebol gawang David de Gea di laga Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10/2021) malam WIB. (c) PA via AP Photo

Saat ini Liverpool punya skuat yang bertabur bintang. Namun tentu saja yang paling menonjol adalah Mohamed Salah.

Pemain asal Mesir ini terus menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan secara konsisten. Bahkan ketika Liverpool sedang ambyar musim lalu, ia masih terus gacor.

Musim ini, Salah bahkan tampil lebih hebat lagi. Sejak musim dimulai, ia nyaris tanpa henti mencetak gol.
Sejauh ini, Salah telah mengemas 10 gol dari sembilan laga di Premier League. Ia juga menambahkan lima assist.

3 dari 5 halaman

Kekurangan Para Rival

Kekurangan Para Rival

Duel Chelsea vs Manchester City, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Musim ini tentu saja ada klub rival yang siap menjegal Liverpool. Musim ini sepertinya cuma ada dua klub saja yang bakal bersaing dengan The Reds.

Nama pertama tentu saja Manchester City. Lalu yang kedua adalah Chelsea. Namun ada hal yang berpeluang menyebabkan mereka bakal kesulitan bersaing dengan Liverpool.

City tak kunjung mendatangkan pengganti Sergio Aguero. Hal ini bisa fatal karena sekarang ini mereka kalah produktif dari Liverpool. The Reds sudah mengemas 27 gol sementara City baru 20 gol.

Sementara itu Chelsea memang sudah punya Romelu Lukaku plus Timo Werner. Namun Werner sejauh ini baru mengemas satu gol sementara Lukaku tiga gol.

Lukaku sendiri sempat menunjukkan start yang menjanjikan. Namun sekarang ia sudah puasa mencetak gol dalam empat laga terakhir Chelsea di Premier League. Ini bisa menjadi sinyal yang mengkhawatirkan bagi The Blues. Dalam persaingan perebutan gelar juara yang ketat, kehadiran seorang pemain yang haus gol bisa menjadi pembeda.

4 dari 5 halaman

Sadio Mane dan Roberto Firmino Is Back!

Sadio Mane dan Roberto Firmino Is Back!

Sadio Mane saat menjebol gawang Ederson di laga Liverpool vs Manchester City di Anfield, Minggu (03/10/2021) malam WIB. (c) PA via AP Photo

Salah satu elemen penting yang membuat Liverpool bisa meraih empat gelar juara adalah trio lini serang mereka yang mematikan. Namun dalam dua musim sebelumnya sinar trio Firmansah sempat meredup.

Mohamed Salah memang masih gacor. Namun tidak demikian dengan Sadio Mane dan Roberto Firmino.

Akan tetapi musim ini sepertinya Mane dan Firmino sudah kembali ke performa terbaiknya. Mereka mulai rajin mencetak gol di Premier League.

Mane sekarang telah mengemas lima gol dari sembilan laga. Sementara itu Firmino melesakkan empat gol dari tujuh laga.

Namun selain itu Liverpool masih punya senjata tambahan. Mereka kini juga punya Diogo Jota. Ia telah mengemas empat gol dari tujuh pertandingan di Premier League.

5 dari 5 halaman

Kedalaman Skuat

Kedalaman Skuat

Ibrahima Konate berebut bola dengan Ibrahima Konate di laga Liverpool vs Crystal Palace di Anfield, Sabtu (19/09/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Liverpool pernah dianggap tak punya kedalaman skuat yang mumpuni. Para pemain pelapisnya dianggak tak akan sanggup menyaingi performa para pemain inti.

Namun secara perlahan anggapan itu bisa dikikis oleh Liverpool. Jurgen Klopp kini sering merotasi pemainnya dan The Reds masih tetap bisa meraih hasil bagus.

Di lini belakang misalnya. Klopp tak melulu memainkan duet Virgil van Dijk dengan Joel Matip. Ia sempat memainkan pemain mudanya yakni Ibrahima Konate.

Rotasi juga terlihat jelas di tengah meski ini tak lepas dari cederanya sejumlah pemain. Namun para pemain yang dipercaya tampil tetap bisa bermain dengan oke. Sebut saja Naby Keita, James Milner dan Curtis Jones.

Untuk lini serang, tentu saja tak perlu dipertanyakan lagi. Liverpool sudah beberapa kali mengganti komposisi lini serangnya dan tak melulu mengandalkan trio Firmansah. Namun lini serang The Reds tetap tampil tajam.

(Bola/WhoScored)