Lihat Mikel Arteta dan Jurgen Klopp, Ini Jawaban Graham Potter Soal Potensi Dipecat Chelsea

Lihat Mikel Arteta dan Jurgen Klopp, Ini Jawaban Graham Potter Soal Potensi Dipecat Chelsea
Ekspresi Graham Potter saat menyaksikan duel Tottenham vs Chelsea di laga pekan ke-25 Premier League 2022/2023 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/02/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Chelsea kembali gagal meraih hasil positif di bawah kendali manajer Graham Potter. Kini, tekanan dari fans agar Potter segera dipecat makin kuat. Lantas, apa respon Potter atas situasi tersebut?

Chelsea kalah dari Tottenham pada laga pekan ke-25 Premier League, Minggu (26/2/2023) malam WIB. Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, The Blues kalah dengan skor 2-0 lewat gol Oliver Skipp dan Harry Kane.

Hasil ini membuat The Blues berada dalam situasi sulit. Chelsea selalu kalah pada tiga laga terakhir di semua ajang. Bukan hanya kalah, Chelsea juga tak pernah bikin gol pada periode tersebut.

Situasi sulit itu membuat Potter kini berada dalam tekanan. Pecat menjadi kata yang akrab dalam setiap pemberitaan soal Potter. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Potter Mengklaim Dapat Dukungan

Graham Potter tidak lagi populer di kalangan fans Chelsea. Bahkan, Potter mengaku mendapat teror dan ancaman pembunuhan menyusul hasil buruk yang didapat The Blues. Namun, dia tetap bertahan di Chelsea.

Hasil baik tak kunjung didapat Potter bersama Chelsea. Setelah kalah dari Tottenham, pembicaraan tentang pemecatan Potter makin kencang. Namun, Potter masih tenang menghadapi situasi yang ada.

"Ya, selalu ada pertanyaan itu, tentu saja. Dan Anda tidak dapat menghentikan pertanyaannya. Dan meskipun hasilnya seperti itu, saya menerimanya. Itu bagian dari pekerjaan," kata Potter dikutip dari Mirror.

2 dari 3 halaman

Lihat Arteta dan Klopp

Lihat Arteta dan Klopp

Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo/Jon Super

Graham Potter masih cukup yakin dirinya pantas dipertahankan Chelsea. Menurut Potter, pemecatannya tak menjadi The Blues akan meraih kesuksesan. Potter lantas memberi contoh pada kasus Mikel Arteta dan Jurgen Klopp.

"Kami berbicara tentang All or Nothing dan Arsenal, dua tahun setelah Mikel bekerja dia hampir dipecat dan orang-orang menginginkan dia keluar. Itu adalah bencana. Sekarang, semuanya agak berubah. Begitulah cara kerjanya."

"Jika Anda melihat situasi Jurgen Klopp, mereka belum mendapatkan hasil dan tiba-tiba orang ingin dia keluar, itulah sepak bola. Jelas saya belum melakukan cukup baik di klub untuk punya banyak itikad baik, dan saya juga menerima itu," tegasnya.

Sumber: Mirror