Liga Dihentikan Sementara, Apa Dampaknya untuk Para Pemain?

Liga Dihentikan Sementara, Apa Dampaknya untuk Para Pemain?
Duel Juventus vs Inter Milan di Serie A 2019/20 digelar tanpa penonton untuk pencegahan penyebaran wabah virus corona. (c) AP Photo

Bola.net - Penundaan alias penghentian sementara pertandingan liga-liga Eropa akibat pandemi virus corona bisa berdampak buruk pada para pemain. Salah satu dampak yang paling jelas adalah kecemasan terhadap kondisi kebugaran para pemain.

Saat ini mayoritas liga dihentikan dua-tiga pekan, tapi sebenarnya jangka waktu itu tidak pasti. Ada kemungkinan liga dihentikan lebih lama jika pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda penurunan angka terdampak.

Premier League, La Liga, Serie A, Ligue 1, Bundesliga, dan hampir semua liga Eropa berhenti sejenak. Yang lebih buruk, para pemain harus berdiam diri di rumah masing-masing, tanpa kesempatan berlatih bersama.

Kondisi ini bisa jadi masalah ketika liga kembali bergulir nanti, apa pun keputusannya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Ada Pertandingan

Sudah seharusnya sepak bola membantu pencegahan penyebaran pandemi virus corona. Penghentian liga sementara waktu tidak bisa dianggap remeh, tidak bisa dipandang seperti jeda paruh musim mini.

Penghentian sementara ini bisa berdampak buruk bagi para pemain. Umumnya pihak klub memberikan menu latihan pribadi yang bisa dilakukan pemain sendiri di rumah, tapi hasilnya tidak akan sama dengan berlatih bersama-sama.

Analis Sky Sports, James McFadden, meyakini para pemain akan kesulitan ketika liga kembali dilanjutkan nanti. Entah itu pemain Premier League, La Liga, Serie A, atau liga mana pun.

"Anda tidak bisa menjaga kebugaran pertandingan Anda sebab tidak ada pertandingan. Anda bisa menjaga tubuh tetap fit, memaksimalkan kondisi, tapi jika tidak ada latihan klub, itu sangat sulit," buka McFadden.

2 dari 2 halaman

Tidak Pasti

Lebih lanjut, McFadden merasa musuh terbesar klub dan para pemain sekarang adalah ketidakpastian. Belum pasti apakah liga bisa dilanjutkan sesuai target, misalnya Premier League yang menentukan 4 April 2020 untuk melanjutkan pertandingan kembali.

"Saya kira aspek terbesar adalah tidak ada kepastian tanggal kembali, tidak ada kejelasan tentang penghentian pertandingan dan tidak bermain membuat situasinya jadi lebih sulit," imbuh McFadden.

"Ya, Anda memang berlatih keras sendiri, tapi Anda tidak punya target. Semakin lama ini berlanjut, para pemain akan semakin kehilangan kebugaran."

"Mereka tidak akan berlatih penuh, tidak akan bermain. Jika situasi ini berlanjut sampai empat atau enam pekan maka Anda bakal membutuhkan tiga sampai empat pekan untuk kembali ke level pertandingan," tandasnya.

Sumber: Sky Sports