Liga Champions Beri Efek Negatif Bagi MU

Liga Champions Beri Efek Negatif Bagi MU
Manchester United (c) AFP

- Sam Allardyce menduga Manchester United tak bisa meraih hasil maksimal lawan Wolverhampton karena kelelahan usai berlaga di Liga Champions.

MU sempat tampil tak konsisten di awal musim ini. Setelah menang lawan Leicester City, mereka dikalahkan oleh Brighton dan Tottenham.

Akan tetapi setelah itu ada tanda bahwa Paul Pogba cs sudah berhasil mengatasi masalah tersebut. Sebab mereka bisa meraih kemenangan melawan Burnley dan Watford.

Bahkan tren positif itu berlanjut di Liga Champions. Pasukan Jose Mourinho bisa menang melawan Young Boys di Swiss.

1 dari 3 halaman

Imbang Vs Wolves


Akan tetapi hanya berselang beberapa hari kemudian, MU gagal melanjutkan tren positifnya itu. Bermain lawan Wolves di Old Trafford, Setan Merah hanya bisa meraih hasil imbang 1-1.

Setan Merah sejatinya bisa unggul lebih dahulu di laga itu berkat gol Fred pada menit 18. Namun di babak kedua Wolves bisa menyamakan skor melalui Joao Moutinho pada menit 53.

Setan Merah sebenarnya unggul dalam penguasaan bola. Akan tetapi, wolves mampu bermain dengan lebih efektif dalam menyerang.

Di sepanjang laga, MU melepas 15 tembakan ke gawang dan hanya enam yang tepat sasaran. Sementara Wolves melepas 11 tembakan dan delapan di antaranya sukses mengancam David De Gea.

2 dari 3 halaman

Kelelahan


Menurut Allardyce, hasil imbang itu terjadi karena MU sepertinya kurang bisa beradaptasi dengan jadwal padat mereka. Mereka kelelahan usai bermain di Liga Champions hingga akhirnya tak bisa main konsisten dan maksimal.

“Ada tanda-tanda mereka berada di jalur yang benar, mereka memiliki kemenangan yang nyaman di Eropa. Tapi mungkin laga di Eropa itu telah mempengaruhi beberapa pemain pada hari Sabtu. Mungkin itu adalah elemen kunci nyata hingga Manchester United tampil buruk," cetusnya pada talkSPORT.

“Manchester United selalu mampu mengatasi situasi itu, tetapi mungkin mereka tidak mengatasinya dengan baik (kali ini)," sambungnya.

“Ini selalu saat yang tepat untuk bermain melawan sebuah tim ketika mereka kembali dari Eropa, entah itu Liga Europa atau Liga Champions. Mungkin ada sedikit rasa mabuk dari perjalanan Liga Champions itu," serunya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita Video Berita Video Manajer Persib Bandung Sesalkan Insiden Meninggalnya Haringga Sirila.