Legenda Manchester United Ini Yakin Bisa Menjadi Mimpi Terburuk Virgil van Dijk

Legenda Manchester United Ini Yakin Bisa Menjadi Mimpi Terburuk Virgil van Dijk
Virgil van Dijk (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Manchester United, Andy Cole, cukup percaya diri untuk menantang Virgil van Dijk jika masih aktif bermain. Andy Cole yakin bahwa dirinya akan menjadi mimpi terburuk bek Liverpool.

Virgil van Dijk tidak diragukan lagi kini menjadi salah satu bek terbaik dunia. Pemain 29 tahun itu memainkan peran penting di timnas Belanda dan Liverpool.

Bersama Liverpool, Virgil van Dijk telah meraih banyak gelar penting. Selain Liga Champions, mantan pemain Celtic juga membawa The Reds mengakhiri puasa gelar di pentas Premier League.

Van Dijk juga membawa Belanda ke final UEFA Nations League 2019 lalu. Hanya saja, mereka kalah dari Portugal di final. Van Dijk juga sempat masuk finalis Ballon d'Or.

1 dari 2 halaman

Kelemahan Virgil van Dijk

Andy Cole tidak pernah ragu pada kualitas Virgil van Dijk. Sang pemain pun sudah membuktikan kualitasnya. Namun, Andy Cole menilai ada beberapa kelemahan yang dimiliki Van Dijk.

"Van Dijk adalah pemain yang sangat bagus, tapi saya tipe individu yang akan senang bermain melawan dia dan saya merasa bisa melewatinya," buka Andy Cole kepada Sunday World.

"Anda ingin menguji diri melawan yang terbaik dan dia adalah yang terbaik saat ini, tanpa diragukan lagi, tapi saya suka melihat para bek dan menemukan kelemahannya," katanya,

"Kita sudah melihat itu beberapa waktu ke belakang. Saya menyaksikannya pada laga pembukaan musim melawan Leeds dan penyerang yang memberinya masalah adalah orang-orang yang berlari di belakangnya," kata Andy Cole.

2 dari 2 halaman

Mimpi Terburuk Virgil van Dijk

Andai masih aktif bermain, Andy Cole yakin bisa menyulitkan Virgil van Dijk seperti para pemain depan Leeds United. Bahkan, bintang United di musim 1998/1999 itu yakin bisa menjadi mimpi terburuk Van Dijk.

"Virgil van Dijk adalah Rolls Royce dari seorang bek, tapi dia tidak suka meletakkan kakinya dan mengejar kembali ketika orang-orang berada di belakangnya," kata Andy Cole.

"Itulah yang akan saya lakukan sepanjang hari ketika saya dalam kondisi terbaik saya, jadi saya mungkin akan menjadi mimpi terburuknya jika saya bermain melawan dia," tutupnya.

Sumber: Sunday World