Legenda Inggris Serang Pengkritik Marcus Rashford

Legenda Inggris Serang Pengkritik Marcus Rashford
Marcus Rashford (c) AFP

Bola.net - - Legenda timnas Inggris, Gary Lineker, menyerang para pundit yang acap kali melempar kritik bagi Marcus Rashford. Bagi Lineker, mengkritisi finishing dari Rashford adalah hal omong kosong belaka.

Rashford sempat berada pada periode yang sulit pada awal musim 2018/19 ini. Namun, pemain yang promosi ke skuat utama Manchester United pada musim 2015/16 kini tampil menjanjikan dan jadi pilihan utama.

Meskipun sudah menunjukan performa yang impresif, Rashford tetap tidak lepas dari kritik. Pemain berusia 21 tahun disebut punya penyelesaian akhir yang buruk. Dia terlalu gugup saat berada di depan gawang.

Bagaimana serangan balik Lineker pada para pengkrtik Rashford? Simak lebih lengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Hanya Omong Kosong

Hingga pekan ke-26 Premier League, Marcus Rashford sudah mampu mencetak sembilan gol untuk Manchester United. Baginya, ini adalah torehan terbaik dalam satu musim sejak promosi ke tim utama United.

Selain itu, Rashford kini juga lebih sering menjadi pilihan utama dibanding jadi pemain cadangan. Bahkan, dia baru saja mencatatkan penampilan kompetitif ke-150 bersama dengan United.

"Pemain muda yang hebat selalu menjadi faktor kunci. Rashford adalah bakat muda yang luar biasa. Saya menyukai cara dia bermain. Saya tidak mengerti omong kosong mereka yang bila dia tidak tenang di depan gawang," ucap Lineker pada TalkSport.

"Saya selalu merasa Rashford kebalikan dari apa yang dikatakan pengkritik. Mereka melihat dia gagal dalam beberapa peluang kemudian mengatakan bahwa dia bukan seorang finisher alami," sambung eks pemain Tottenham.

2 dari 3 halaman

Bisa Lebih Baik

Bukan hanya membela Rashford dari para pengkritik, Lineker juga melihat ada potensi besar dalam diri sang bomber muda. Lineker yakin bahwa Rashford bisa menjadi pemain top jika terus belajar dan mengembangkan permainan yang sudah dia miliki.

"Sudah pasti dia akan belajar dan menjadi lebih baik lagi ke depannya, tapi dia punya beberapa karakter yang luar bisa pada permainannya. Dia punya kecepatan yang bagus, sentuhan bolanya bagus, percaya diri dan dia juga rendah hati."

"Ketika dia berusia 18 tahun, dia sudah mengambik sepak pojok dan tendangan bebas tanpa ragu. Bagi saya, itu telah menunjukkan bahwa dia pemain dengan rasa percaya diri yang tinggi," pungkas Lineker.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita video Chelsea yang kalah 0-6 dari Manchester City di Premier League menjadi bahan olok-olokan di media sosial. Seperti apa ejekan tersebut?