Legenda Arsenal Yakin Kepindahan Mykhaylo Mudryk ke Chelsea Bukan Kemauan Graham Potter

Legenda Arsenal Yakin Kepindahan Mykhaylo Mudryk ke Chelsea Bukan Kemauan Graham Potter
Pemain Chelsea, Mykhaylo Mudryk (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mykhaylo Mudryk adalah salah satu pendatang baru Chelsea di bursa transfer Januari kemarin. Pria asal Ukraina tersebut didatangkan dari Shakhtar Donetsk dengan harga bandrol hampir 90 juta euro.

Mudryk tampil gemilang ketika debutnya di Premier League melawan Liverpool. Akan tetapi ia belum tampil optimal pada laga-laga selanjutnya. Pada saat kekalahan melawan Tottenham 2-0 kemarin, dia hanya bermain 7 menit sebagai pemain pengganti.

Legenda Arsenal, Paul Merson meyakini bahwa sebenarnya Mudryk bukanlah pilihan Graham Potter. Apabila Mudryk kemauan Potter, maka mantan pelatih Brighton tersebut akan selalu menjadikan Mudryk starter setiap laga.

"Mykhaylo Mudryk adalah rekrutan 88 juta pounds yang duduk di bangku cadangan, itu memberi tahu Anda bahwa dia bukan pemain Potter," ucap Paul Merson kepada SkySport.

"Jika dia adalah pemainnya dan jika Potter akan pergi ke dewan dan mengatakan dia membutuhkan Mudryk, dia harus memainkannya." Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Chelsea Terburuk Selama 20 Tahun Terakhir

Merson mengatakan Chelsea musim ini adalah Chelsea terburuk yang pernah ia lihat selama bertahun-tahun. Bagaimana tidak, Chelsea hanya mencetak 23 gol dalam 24 pertandingan Premier League sejauh ini.

Meskipun begitu, Merson tak merasa The Blues perlu melakukan pergantian manajer. "klub harus tetap berpegang pada Potter untuk saat ini," ucap Paul Merson.

Hanya saja, Merson ragu bahwa Potter akan cepat membalikkan situasi. Kekalahan dari Tottenham menjadi kabar buruk dan membuat Potter tidak yakin Chelsea bisa menang lawan Dortmund pekan depan.

"Ketika Chelsea kalah 1-0 di Dortmund, saya pikir mereka pasti akan mengalahkan mereka di leg kedua. Sejak itu, saya tidak melihat bagaimana mereka akan mencetak dua gol dalam satu pertandingan," ujar Paul Merson.

Sumber: Metro
Penulis: Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)