Lebih Nyaman Jadi Winger, Raheem Sterling Tetap Legawa Belajar Jadi Wing Back di Chelsea

Lebih Nyaman Jadi Winger, Raheem Sterling Tetap Legawa Belajar Jadi Wing Back di Chelsea
Pemain Chelsea Raheem Sterling dikepung pemain Manchester United di Stamford Bridge Sabtu (22/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Tidak pernah terlintas di pikiran Raheem Sterling keputusannya pindah dari Manchester City memberikan tantangan yang lebih berat. Sterling tidak hanya harus beradaptasi di Chelsea, melainkan juga menjalani posisi baru.

Di klub barunya itu, Sterling beberapa kali dimainkan sebagai wing back. Posisi tersebut berbeda dengan posisi naturalnya sebagai seorang winger.

Momen ini terjadi setelah Chelsea melakukan perubahan manajer di awal musim 2022/2023. Thomas Tuchel dipecat dan digantikan Graham Potter yang pernah mengasuh Brighton.

Di tangan Potter itu lah, Sterling difungsikan sedikit berbeda dari yang biasa diterapkan Tuchel. Hasilnya memang begitu kelihatan, tetapi setidaknya tidak begitu mengecewakan bagi pemain berusia 27 tahun tersebut menjajal posisi baru.

1 dari 4 halaman

Lebih Nyaman di Posisi Asli

Lebih Nyaman di Posisi Asli

Ekspresi Raheem Sterling pada laga Chelsea melawan Everton di pekan ke-1 Premier League 2022/2022 (c) AP Photo

Dalam sebuah wawancaranya di acara Kelly and Wrighty Show, Sterling menjelaskan bahwa ia lebih nyaman bermain di posisi aslinya. Namun, ia tetap senang ketika mencoba bermain sebagai seorang wing back.

“Saya merasa bisa memberikan yang terbaik ketika bermain sebagai winger. Itu sudah pasti,” kata dia dilansir dari 90min.

“Tapi semakin sering saya bermain, saya akan mengetahui cara bermain di posisi itu. Jadi saya akan semakin senang untuk bermain di sana.”

2 dari 4 halaman

Sesuatu yang Wajar

Sesuatu yang Wajar

Selebrasi Raheem Sterling dalam laga Liga Champions 2022/2023 Chelsea vs Salzburg, Kamis (15/9/2022) (c) AP Photo

Perubahan posisi dan formasi ini jadi sesuatu yang wajar bagi Sterling. Sebab, Potter tidak sempat punya masa pramusim untuk menemukan formasi dasar yang tepat dan preferensi setiap pemain.

“Saat kalian datang ke klub baru, pasti ada saja hal yang berbeda yang diminta kepada kalian. Biasanya bahkan dalam formasi atau peran yang benar-benar berbeda,” ucapnya.

“Manajer memang selalu punya ide bermain untuk tim yang ditanganinya. Lalu dia tak sempat punya masa pramusim dengan kami.”

3 dari 4 halaman

Senang dengan Strategi Baru

Senang dengan Strategi Baru

Aksi Raheem Sterling di laga Salzburg vs Chelsea di matchday 5 Liga Champions 2022/2023 di Red Bull Arena, Selasa (25/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Chelsea di tangan Potter jadi tim yang sangat fleksibel. Dari sepuluh pertandingan yang sudah dijalani, enam formasi dasar yang berbeda sudah digunakan.

Itu sudah menjadi karakteristik Potter untuk menyesuaikan strategi bermain tim dengan lawan yang akan dihadapi. Jadi formasi dasar Chelsea dan susunan pemainnya sulit ditebak.

“Sejujurnya saya belum bermain dalam formasi lima bek lagi cukup lama. Tapi saya rasa itu bagus ketika manajer meminta saya melakukan sesuatu yang baru dan saya senang untuk mengerjakannya,”pungkas dia.

Sumber: 90min