Lawan Crystal Palace, Dua Gol Liverpool Tidak Sah?

Lawan Crystal Palace, Dua Gol Liverpool Tidak Sah?
Diogo Jota (kanan) ditempel ketat Conor Gallagher di laga Crystal Palace vs Liverpool di pekan ke-23 EPL 2021-22 di Selhurst Park, Minggu (23/01/2022) malam WIB. (c) PA via AP Photo

Bola.net - Mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg, menyebut dua gol Liverpool ke gawang Crystal Palace tidak sah.

Liverpool bertamu ke markas Palace di pekan ke-23 Premier League 2021-22 di Selhurs, Minggu (23/01/2022) malam WIB. The Reds berhasil menang 1-3 atas The Eagles.

Di babak pertama, Liverpool bisa mencetak dua gol. Yang pertama melalui Virgil Van Dijk dan kedua melalui sepakan Alex Oxlade-Chamberlain.

Di babak kedua, Palace sempat membalas melalui Edouard Odsonne. Liverpool kemudian bisa menyegel kemenangan dengan tendangan penalti Fabinho.

1 dari 3 halaman

Gol Chamberlain tak Sah

Mark Clattenburg kemudian mengatakan bahwa gol Liverpool yang tidak sah adalah gol dari Alex Oxlade-Chamberlain. Ia menyebut Roberto Firmino sebagai penyebab gol itu harusnya tidak sah.

Sebab Firmino berada dalam posisi offside sebelumnya. Clattenburg menyebut pemain asal Brasil itu sempat bergerak menyambut bola umpan Andrew Robertson dan hal itu bisa dianggap menganggu permainan.

“Crystal Palace berhak untuk kesal karena gol kedua Liverpool dibiarkan bertahan,” buka Clattenburg, dalam kolomnya untuk Daily Mail.

“Saat Andy Robertson memainkan bola ke dalam kotak penalti, Roberto Firmino jelas dalam posisi offside. Firmino melompat dan melakukan upaya yang jelas untuk menyambut umpan silang," terangnya.

“Jika ia tidak ada di sana, bek kiri Palace Tyrick Mitchell akan menghalaunya dengan sundulan, jadi striker Liverpool itu mengganggu permainan. Alhasil bola sampai ke Alex Oxlade-Chamberlain, yang mencetak gol. VAR seharusnya campur tangan," cetusnya.

2 dari 3 halaman

Gol Jota Tidak Sah

Mark Clattenburg kemudian menyebut gol berikutnya yang tidak sah adalah gol Fabinho. Ia mengatakan Liverpool harusnya tak mendapatkan penalti saat Diogo Jota bertabrakan dengan Vicente Guaita.

Wasit awalnya menganggap Liverpool tak mendapatkan penalti. Namun ia mengubah keputusannya setelah melihat Video Assistan Referee (VAR).

“Kevin Friend seharusnya mendukung keputusannya 'tidak ada penalti'. Begitu Diogo Jota mendorong bola melewati Vicente Guaita, ia bergerak ke arah kiper dan menyebabkan tabrakan," tulis Clattenburg.

“Saya tidak mengerti mengapa VAR Craig Pawson terlibat. Tidak ada kesalahan yang jelas dan nyata dari Teman. Wasit melihat insiden itu dan tidak meniup peluit tanda adanya pelanggaran," sambungnya.

“Setelah dikirim ke monitor sisi lapangannya, sayang sekali Friend tidak mendukung dirinya sendiri dan memutuskan panggilan pertamanya yang benar," tegasnya.