Lagi dan Lagi, Unai Emery Kecam Sikap Mesut Ozil di Arsenal

Lagi dan Lagi, Unai Emery Kecam Sikap Mesut Ozil di Arsenal
Bintang Arsenal, Mesut Ozil (c) AP Photo

Bola.net - Mantan manajer Arsenal, Unai Emery melontarkan serangan terhadap eks anak asuhnya, Mesut Ozil yang ia anggap bersikap jauh dari menyenangkan.

Selama era kepelatihan Emery di Arsenal, Ozil praktis terpinggirkan dari tim pilihan utama. Gosip hubungan buruk di antara keduanya pun muncul.

Emery sempat berkali-kali menegaskan bahwa ia tak memiliki masalah dengan Ozil. Namun, kini pria asal Spanyol itu mulai mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

1 dari 2 halaman

Penilaian Unai Emery

Bagi Emery, hal yang paling menjengkelkan dari Ozil selama era kepemiminan dirinya di Arsenal adalah soal sikap dan komitmen.

"Pada akhirnya dia harus melihat dirinya sendiri. Sikap dan komitmennya.Saya mencoba sekuat-kuatnya untuk membantu Ozil. Sepanjang karier saya, pemain bertakenta selalu menjadi favorit saya dan mereka menunjukan permainan terbaik bersama saya," ujar Emery kepada Daily Mail.

"Saya selalu mencoba positif dengannya dalam hal ingin agar dirinya terlibat, tapi sikap yang ia tunjukan, dan level komitmennya, tak cukup," imbuhnya.

"Salah satu kapten tim bisa jadi Ozil tapi ruang ganti tak ingin dirinya menjadi kapten. Level komitmennya tak layak untuk dijadikan kapten, dan bukan saya yang memutuskan, tapi para pemain," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Cerita Unai Emery

Emery pun menceritakan contoh kasus di mana Ozil sangat mengecewakan, yakni ketika Arsenal dihajar Chelsea empat gol tanpa balas di partai final Liga Europa.

"Dalam laga itu dia menunjukan komitmen. Kami kembali ke London pada pukul 8 pagi dan saya pulang ke rumah, tidur selama tiga jam, dan kembali ke Colney [markas latihan Arsenal]," tutur Emery.

"Saya menggelar pertemuan dengan semua pemain pada hari itu. Bincang-bincang indiviual dengan mereka satu-persatu. Hanya Ozil yang tak mau datang," ungkapnya.

"Saya tak tahu mengapa. Dia tak datang. Dan itulah yang kita katakan ketika kita berbicara soal komitmen. Ketika komitmennya 100 persen maka semua orang akan datang," tandasnya.

Sumber: Daily Mail