Lagi Dalam Fase Inkonsisten, Tottenham Ditengarai Punya Masalah Penyakit Mentalitas

Lagi Dalam Fase Inkonsisten, Tottenham Ditengarai Punya Masalah Penyakit Mentalitas
Duel Harry Kane dan Michael Keane dalam laga Everton vs Tottenham di pekan ke-29 Premier League 2022/2023, Selasa (4/4/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Hugo Lloris menolak untuk mengomentari kritik Antonio Conte terhadap para rekan-rekannya, tetapi kapten Tottenham hampir sependapat dengan sang mantan pelatih saat mengatakan bahwa mereka cepat berpuas diri.

Tottenham bermain alot saat melawan Everton dalam laga lanjutan pekan ke-29 Premier League 2022/23. Bermain di Goodison Park, Selasa (04/04/2023) dini hari WIB, The Lilywhites ditahan imbang 1-1 oleh sang tuan rumah.

Memulai pertandingan tanpa Conte dan digantikan oleh asisten Cristian Stellini, Tottenham hanya mampu meraih satu poin atas tim yang sedang berjuang di zona degradasi. Berkat hasil itu, The Lilywhites gagal mengkudeta posisi Manchester United di peringkat ketiga.

Michael Keane mencetak gol dari jarak 25 meter untuk membatalkan kemenangan Tottenham yang sudah di depan mata lewat sepakan penalti Harry Kane. Kedua tim masing-masing mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Abdoulaye Doucoure dan Lucas Moura diusir keluar lapangan.

Simak komentar sang kapten di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Sesalkan Turunkan Tempo

Ini merupakan pertandingan pertama Tottenham sejak mereka kemasukan dua gol di menit akhir di Southampton untuk meraih hasil imbang 3-3, yang memicu kecaman keras dari Conte atas "semangat", karakter, dan kebersamaan para pemainnya, dan mengatakan bahwa mereka tidak suka bermain "di bawah tekanan".

Lloris menolak untuk memberikan pandangannya atas komentar Conte, namun mengkritik permainan timnya saat unggul 1-0 dan dengan satu pemain tambahan.

"Ketika kami unggul 1-0, 11 pemain melawan 10 pemain, ada cara yang lebih baik untuk mengatur permainan," kata sang penjaga gawang, yang kembali ke tim setelah absen selama sembilan pertandingan karena cedera lutut.

"Ini adalah Premier League, Anda tidak bisa menurunkan intensitas, Anda tidak bisa menurunkan upaya. Anda tidak bisa berhenti berusaha, bahkan jika Anda sudah berusaha keras sampai akhir," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Tak Bisa Pertahankan Mentalitas

Kemudian, Lloris kembali menekankan para rekan-rekannya harusnya bisa mengakhiri laga dengan cepat karena menurutnya Tottenham memiliki sejumlah peluang.

Tetapi, ia menyayangkan The Lilywhites justru memilih menurunkan tempo permainan ketimbang memanfaatkan peluang.

"Sekali lagi, ini adalah bukti bahwa di Premier League, apapun bisa terjadi. Bahkan jika Anda sudah unggul 2-0, Anda harus mempertahankan intensitas dan mentalitas ini sampai akhir," kata Lloris

"Cara kami mengatur akhir pertandingan seharusnya bisa lebih baik, terutama dalam penguasaan bola. Kami menurunkan intensitas dan kartu merah [untuk Lucas] tidak membantu situasi," ulas pemain berusia 36 tahun.

3 dari 4 halaman

Ambil Hikmah

Berkat hasil tersebut kini Tottenham berada di peringkat empat pada tabel klasemen sementara Premier League. Mereka memiliki poin sama atas Newcastle dan Manchester United dengan 50 poin.

"Namun jika Anda melihat penampilannya, [ada] banyak hal positif. Satu-satunya penyesalan adalah 20 menit terakhir. Saat unggul 1-0, kami memiliki kaki dan kualitas untuk mencetak gol kedua," ucapnya.

"Dua laga kandang berikutnya [melawan Brighton dan Bournemouth] sangat penting sebelum kami menghadapi tim penantang lainnya untuk memperebutkan posisi keempat."

Sumber: Evening Standart

Penulis: Yoga Radyan