Lacazette Jelaskan Dua Sisi Mikel Arteta yang Cocok untuk Arsenal, Apa Saja?

Lacazette Jelaskan Dua Sisi Mikel Arteta yang Cocok untuk Arsenal, Apa Saja?
Mikel Arteta bersama skuad Arsenal merayakan kemenangan atas Manchester United (2-0). (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta perlahan membuktikan diri sebagai sosok yang tepat untuk menangani Arsenal. Dia mengembalikan identitas dan jati diri tim, khususnya soal gaya bermain mereka di lapangan.

Teranyar, Arsenal berhasil memetik kemenangan 4-0 atas Newcastle begitu kembali dari jeda musim dingin. Keempat gol Arsenal terbilang apik, yang lahir dari operan mengalir khas The Gunners.

Tanda-tanda perkembangan Arsenal itu nyata, meski belum benar-benar maksimal. Selain gaya bermain, Arteta juga telah memperbaiki mentalitas skuad Arsenal yang tidak lagi memasuki pertandingan dengan merasa kalah.

Sebenarnya apa yang dilakukan Arteta? Baca penjelasan Alexandre Lacazette di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Memupuk Rasa Percaya Diri

Lacazette merupakan salah satu pemain Arsenal yang sedang melangkah dalam momen buruk. Golnya ke gawang Newcastle merupakan yang pertama sejak 12 Desember lalu.

Lacazette mungkin bermain dari bangku cadangan, tapi Arteta mengaku puas dengan performa striker Prancis tersebut. Usai pertandingan tersebut, Arteta memuji Lacazette yang bekerja keras setiap hari.

Kini, Lacazette yang mengaku senang memiliki pelatih seperti Arteta. "[Arteta] bicara pada saya untuk menyuntikkan rasa percaya diri," katanya pada Football London.

"Saya pun lebih banyak bekerja bersama asisten pelatih, jadi ada beberapa hal yang kami coba untuk bermain lebih baik saat ini."

2 dari 2 halaman

Juga Tegas

Selain mendukung pemain, Arteta ternyata termasuk salah satu pelatih yang ketat. Dia tidak segan mencadangkan pemain yang dianggap tidak berlatih dengan baik, atau menegur pemain yang lalai.

"Dia adalah, bagaimana saya mengatakannya, dia menuntut banyak hal," lanjut Lacazette.

"Saya tidak berkata dia pelatih yang ketat, tapi dia tahu apa yang dia mau dan ketika situasinya tidak bagus, kami pun tahu bahwa kami bermain buruk."

"Dia pelatih bagus," pungkasnya.

Sumber: Football London