Kutukan Kapten Arsenal: Aubameyang, Xhaka, dan Masalah Kapten-Kapten Sebelumnya

Kutukan Kapten Arsenal: Aubameyang, Xhaka, dan Masalah Kapten-Kapten Sebelumnya
Selebrasi Pierre-Emerick Aubameyang usai membobol gawang Tottenham, Minggu (26/9/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Keputusan Arsenal mencopot ban kapten Pierre-Emerick Aubameyang mungkin tidak terlalu mengejutkan bagi fans setia The Gunners. Faktanya, Arsenal memang punya riwayat buruk dengan kapten tim.

Selasa (14/12/2021), Mikel Arteta mengumumkan bahwa Aubameyang telah dibebaskan dari tugas sebagai kapten tim. Keputusan ini sulit, tapi harus diambil Arteta karena alasan yang jelas.

Aubameyang membuat masalah di luar lapangan karena bertindak indisipliner. Dia melanggar aturan yang sudah disepakati bersama dan akibatnya merusak keharmonisan tim.

Arsenal tidak menjelaskan secara detail mengenai tindakan indisipliner yang dilakukan Aubameyang. Yang jelas ini bukan pertama kalinya Auba melakukan kesalahan demikian.

Tak hanya itu, masalah kapten tim sepertinya sudah jadi riwayat buruk bagi Arsenal. Mengapa begitu?

1 dari 2 halaman

Kasus Granit Xhaka

Sebelum kasus Aubameyang, Arsenal sudah terlebih dahulu bermasalah dengan Granit Xhaka. Padahal Xhaka dianggap sebagai salah satu kapten terbaik Arsenal di era modern ini.

Xhaka tersandung kasus pada November 2019. Saat itu dia ditarik keluar oleh Unai Emery dalam pertandingan kontrak Crystal Palace. Fans Arsenal tampaknya kecewa dengan performa Xhaka, mereka meneriaki dan mengkritik Xhaka selagi dia berjalan keluar lapangan.

Sayangnya, Xhaka kehilangan kontrol dirinya dalam momen itu. Dia membalas cemoohan fans dengan menangkat tangan dan menunjukkan gestur menantang.

Akibatnya, Unai Emery terpaksa mencopot ban kapten Xhaka. Keputusan ini pun sulit bagi Emery.

2 dari 2 halaman

Kapten-kapten sebelumnya

Sebelum Xhaka, kasus kapten Arsenal sudah terjadi turun-temurun dari generasi ke generasi. Ada satu dua nama kapten yang tidak terlibat masalah, tapi hampir semua tersandung kasus.

Berikut riwayat buruk kapten Arsenal dalam beberapa tahun terakhir:

  • Laurent Koscielny: Sempat jadi idola fans Arsenal, lalu menolak tur pramusim ke Amerika Serikat dan memaksakan transfer ke Bordeaux.
  • Per Mertesacker: Tidak ada masalah.
  • Mikel Arteta: Tidak ada masalah.
  • Thomas Vermaelen: Cedera kambuhan sejak dipercaya jadi kapten, lalu memilih hengkang.
  • Robin van Persie: Sempat jadi striker andalan Arsenal, lalu terang-terangan hengkang ke rival.
  • Cesc Fabregas: Seharusnya jadi ikon Arsenal, tapi memilih pulang ke Barcelona.
  • William Gallas: Hanya tiga bulan jadi kapten Arsenal karena mengkritik rekan setim di depan publik.
  • Thierry Henry: Tidak ada masalah.

Nah mengingat riwayat buruk tersebut, Arteta sekarang harus berhati-hati dalam menunjuk kapten tim Arsenal berikutnya. Ada beberapa kandidat seperti Ben White dan Gabriel Magalhaes yang dianggap cocok.

Sumber: Express, Bola