Krusial Jadi Sial, Ini Perubahan Drastis Ivan Rakitic di Musim ke-10

Krusial Jadi Sial, Ini Perubahan Drastis Ivan Rakitic di Musim ke-10
Ivan Rakitic (c) AFP

Bola.net - Ivan Rakitic tidak lagi menjadi pilihan utama di Barcelona. Dia tidak pernah mengalami situasi buruk ini sejak datang ke Spanyol. Di musim ke-10, Rakitic hanya satu kali masuk starting line-up.

Menukil Sport, lima pelatih yang pernah menangani Rakitic selalu mengandalkannya. Ada Gregorio Manzano, Marcelino, Michel, Unai Emery, Luis Enrique, bahkan Ernesto Valverde pada dua musim pertamanya.

Rakitic bergabung dengan Sevilla pada musim 2010/11 dari Schalke 04 pada bursa transfer musim dingin. Saat itu dia disambut Manzano, yang langsung memainkan Rakitic sebagai starter pada 13 pertandingan dan absen pada 5 laga terakhir karena cedera.

Rakitic kemudian terus menjadi pemain andalan pelatih-pelatih berikutnya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Riwayat Rakitic

Setelah Manzano, ada Marcelino dan Michel. Rakitic menempuh 36 pertandingan La Liga pada musim 2011/12, 19 di antaranya sebagai starter.

Pada musim 2012/12, Rakitic mencapai performa terbaiknya. Dengan dilatih emery, dia menjadi starter pada 34 pertandingan, mencetak 8 gol, dan menyumbangkan 10 assists.

Kemudian, di musim 2013/14, Rakitic memainkan 34 pertandingan, 29 di antaranya sebagai starter, mencetak 12 gol dan 12 assists. Dia pun jadi pemain pentind i Liga Europa saat mengantar Sevilla juara.

2 dari 3 halaman

Gabung Barcelona

Performa apik Rakitic mengantarkannya ke Barcelona pada musim 2014/15. Saat itu ada Luis Enrique yang memainkan dia pada 23 pertandingan La Liga, mencetak 5 gol dan 8 assists pada 32 penampilan secara keseluruhan.

Rakitic membantu Barca meraih treble. Dia memainkan 12 pertandingan di Liga Champions dan tujuh pertandingan di Copa del Rey.

Saat itu, Rakitic menjadi salah satu pemain tak tergantikan di bawah Enrique. Dia hampir selalu bermain jika tidak ada halangan.

3 dari 3 halaman

Berubah Drastis?

Perkembangan Rakitic itu dilanjutkan di bawah Valverde pada musim 2017/18. Rakitc menempuh 35 pertandingan liga, 10 UCL, 8 Copa. Lalu di musim 2018/19, dia melewati 34 pertandingan liga, 12 UCL, 7 Copa.

Nahasnya, situasi itu berubah drastis di musim 2019/10 ini. Entah apa alasan Valverde. Rakitic hanya satu kali diturunkan sebagai starter sejauh ini, yakni saat melawan Granada di La Liga, itu pun dia ditarik keluar di menit ke-62.

Rakitic hanya jadi pemain pengganti pada enam pertandingan lainnya, bahkan beberapa kali tidak masuk dalam skuad. Ya, tepat pada musim ke-10 sejak tiba di Spanyol, nasib Rakitic berubah drastis. Krusial jadi sial.

Sumber: Sport