Krusial Bagi MU, Melihat Bruno Fernandes Sebagai The New Eric Cantona

Krusial Bagi MU, Melihat Bruno Fernandes Sebagai The New Eric Cantona
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes. (c) AP Photo

Bola.net - Bruno Fernandes pantas disebut sebagai pemain terbaik Manchester United setahun terakhir. Dia hampir selalu jadi aktor kemenangan tim, performanya pun mulai dibandingkan dengan Eric Cantona.

Hampir selalu ada nama Bruno di balik kemenangan MU musim ini dan musim lalu. Entah dengan gol dan assist, dia terus membantu tim meraup poin-poin penting.

Perkembangan Bruno ini pun diamati oleh mantan pemain MU, Paul Ince. Ince sendiri pernah jadi bagian tim MU yang mengakhiri puasa 26 tahun juara Liga Inggris belasan tahun silam.

Saat itu dia menyaksikan keajaiban Eric Cantona, dan kini dia melihat hal yang sama dalam diri Bruno Fernandes.

Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Gol vital Cantona

Pertama-tama, Ince menjelaskan betapa pentingnya Cantona untuk MU pada masa itu. Cantona adalah pemain yang selalu bisa jadi harapan pada laga-laga sulit, bahkan ketika MU tampak sulit menang.

"Eric bisa melakukan segalanya. Dia selalu ada pada momen di mana Anda harus memenangi pertandingan. Tim-tim lain mengejar kami dan kami jadi juara dengan keunggulan besar," ujar Ince kepada Sky Sports.

"Dia pun mencetak gol yang sangat dibutuhkan. Anda tahu momen di mana Anda mulai cemas, mulai panik, ketika laga tidak berjalan sesuai harapan dan Anda tidak tahu bisa mencetak gol dari mana."

"Pada saat itulah dia [Cantona] bakal muncul dan mencetak gol vital," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Sama dengan Bruno

Kini Ince melihat hal yang sama dilakukan Bruno. Musim ini Bruno mungkin tak seganas musim lalu, tapi dia masih jadi aktor utama MU. Bruno selalu ada dan MU masih sangat bergantung pada gelandang Portugal ini.

"Saya kira kasusnya pun sama dengan Fernandes. Dia mencetak gol-gol vital. Saya kira dia sangat impresif ketika pertama tiba, langsung tancap gas," sambung Ince.

"Musim ini saya kira dia mungkin tidak sebaik musim lalu, tapi dia masih jadi faktor mayor dalam tim. Dia masih jadi pemain inti."

"Terkadang Anda mungkin tidak melihat dia selama 25 menit tapi dia selalu punya kemampuan untuk membuat keajaiban di waktu yang tepat," pungkasnya.

Sumber: Sky Sports