Kronik Jose Mourinho Lawan Chelsea: Psywar, Kalah, Lalu Salahkan Wasit

Kronik Jose Mourinho Lawan Chelsea: Psywar, Kalah, Lalu Salahkan Wasit
Manajer Tottenham, Jose Mourinho (c) AP Photo

Bola.net - Jose Mourinho menjadi sosok yang amat sentral pada laga Tottenham vs Chelsea. Bukan sekadar sebagai mantan manajer Chelsea, tapi juga apa yang terjadi sebelum hingga sesudah laga.

Tottenham kalah dengan skor 1-0 saat menjamu Chelsea di pekan ke-22 Premier League, Jumat (5/2/2021) dini hari WIB. Gol tunggal Chelsea dicetak lewat penalti Jorginho.

Bagi Tottenham, hasil buruk di Tottenham Hotspur Stadium itu membuat mereka makin terpuruk. Eric Dier dan kolega selalu kalah pada tiga laga terakhirnya di Premier League.

1 dari 4 halaman

Dimulai dari Psywar

Jose Mourinho memulai duel lawan Chelsea dengan sebuah psywar. Kepada Thomas Tuchel, baru dua pekan menjadi manajer Chelsea, Mourinho memberi pesan khusus. Dia menyebut melatih Chelsea itu mudah.

"Saya kira tidak terlalu sulit melatih Chelsea sebab saya pernah jadi juara tiga kali, Ancelotti pernah jadi juara, Antonio Conte juga jadi juara," kata Mou kepada Sky Sports.

"Jadi seharusnya tidak terlalu sulit sebab kami meraih banyak gelar di sana," katanya.

2 dari 4 halaman

Tepikan Gareth Bale

Tepikan Gareth Bale

Selebrasi Gareth Bale usai mencetak gol dalam laga Wycombe vs Tottenham, Selasa (26/1/2021) (c) AP Photo

Saat laga berlangsung, Mourinho membuat keputusan penting. Dia hanya melakukan dua pergantian walau regulasi membolehkan lima kali. Mourinho masih punya satu pemain menyerang di bangku cadangan, Gareth Bale.

Mourinho sama sekali tidak melihat Gareth Bale sebagai opsi yang bisa dipilih walau timnya sedang butuh gol. Bale hanya duduk manis di bangku cadangan sepanjang laga.

"Saya melakukan yang terbaik, dia melakukan yang terbaik. Semua orang melakukan yang terbaik," ucap Mourinho dikutip dari BBC Sport.

3 dari 4 halaman

Salahkan Wasit

Salahkan Wasit

Jose Mourinho (c) Pool Getty via AP Photo

Para pemain Tottenham protes saat wasit Andre Marriner memberikan penalti untuk Chelsea. Eric Dier dianggap melakukan pelanggaran pada Timo Werner dan Chelsea mendapatkan gol dari momen ini.

Mourinho kesal dengan keputusan wasit Marriner. Dia merasa frustrasi karena kehilangan laga yang menurutnya pasukannya sudah tampil bagus.

"Saya menganggapnya sebagai salah satu wasit terbaik di Premier League," kata Mourinho dikutip dari BBC Sport.

"Saya peduli padanya dan yang sangat saya kagumi. Itu memberi saya posisi yang baik untuk mengatakan kepadanya bahwa saya tidak menyukai penampilannya," katanya.

4 dari 4 halaman

Mourinho kehilangan Magisnya?

Jose Mourinho selama ini dikenal sebagai manajer papan atas. Saat masih melatih di Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, maupun Manchester United, dia punya rekor kandang yang bagus.

Namun, magis itu nampaknya mulai luntur setelah Mourinho menerima pinangan Tottenham. Sebab, untuk pertama kali dalam karirnya Mourinho harus merasakan dua kekalahan kandang secara beruntun.

Sumber: BBC Sport, Opta, Sky Sports