Kritikan Makin Deras, Graham Potter Berguru Kepada 2 Sosok Pelatih

Kritikan Makin Deras, Graham Potter Berguru Kepada 2 Sosok Pelatih
Ekspresi manajer Chelsea, Graham Potter saat melawan Manchester City pada putaran ketiga FA Cup 2022/2023, Minggu (8/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Graham Potter mengakui dirinya masih belum benar-benar sempurna di Chelsea. Tetapi, dirinya yakin bisa menaklukkan para pengkritiknya seperti dua pelatih Josep Guardiola dan Mikel Arteta yang sebelumnya pernah berada di posisinya.

Potter tengah berada dalam sorotan yang masif karena The Blues hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dan satu dari delapan pertandingan terakhir mereka di Premier League.

Dengan situasi tersebut, tak ayal berbagai kritikan dari beberapa kalangan langsung tertuju kepada pelatih berusia 47 tahun. Namun, hal yang dialami oleh Potter pernah dialami juga oleh Guardiola.

Saat itu, pelatih asal Spanyol juga mendapati kritikan akibat pendekatan yang ditawarkan olehnya tidak populer secara universal pada awal masa jabatannya di Manchester City.

Simak komentar Graham Potter di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Mencari Panutan

Guardiola sempat mengutarakan agar Potter diberi waktu untuk membuktikan kapasitasnya membesut Chelsea. Sementara pelatih Arsenal Arteta dan bos Liverpool Jurgen Klopp adalah bisa menjadi contoh lain yang bisa diikuti olehnya.

"Anda harus memahami [kritik] adalah bagian dari pekerjaan. Anda hanya perlu melihat beberapa kolega saya di posisi yang sama," kata Potter.

"Pep, misalnya, di musim pertamanya, dikritik cukup keras. Saya pikir Mikel Arteta telah mengalami periode kritik. Klopp, dalam beberapa tahun pertama, juga mendapat kritikan. Orang-orang ini fantastis."

2 dari 4 halaman

Tak Salahkan Pengkritik

Kemudian, eks pelatih Brighton itu mengatakan dirinya tidak bisa menyalahkan berbagai pihak yang sedang bersikap sinis kepadanya.

Namun, Potter mengingatkan hasil negatif yang diraih oleh Chelsea begitu kompleks dan harus dicari solusi sesegera mungkin.

"Terkadang sulit untuk memahami 'mengapa', dan lebih mudah untuk menyalahkan seseorang. Saya duduk di sini dan mengatakan bahwa ini tidak seperti saya yang benar-benar sempurna, jadi mereka tidak sepenuhnya salah, tetapi saya pikir ini selalu sangat kompleks," terangnya.

3 dari 4 halaman

Hadapi Kritik

Di tengah-tengah mempersiapkan Chelsea jelang melawan Fulham dalam partai tunda Premier League, Jumat (13/01/2023) dini hari, Potter mencoba berpikiran positif untuk menghadapi berbagai kritikan yang datang kepadanya.

"Dua bulan lalu, saya dianggap sebagai pelatih top. Jika Anda mempertimbangkan orang-orang yang pernah bermain melawan dan bermain dengan saya, mereka mungkin akan mengatakan hal yang sama.

"Tetapi pada saat yang sama, saya mengakui hasil yang kami dapatkan belum cukup baik bagi kami. Anda harus menerima dan menghadapinya sebaik mungkin. Cobalah untuk menempatkannya dalam perspektif dan terus bergerak maju," tegasnya.

Sumber: FotMob

Penulis: Yoga Radyan