Kontrak Delapan Tahun dan Belanja Agresif Todd Boehly di Chelsea, Genius atau Salah Langkah?

Kontrak Delapan Tahun dan Belanja Agresif Todd Boehly di Chelsea, Genius atau Salah Langkah?
Selebrasi skuad Chelsea dalam laga Premier League 2022/2023 versus Crystal Palace, Minggu (15/1/2023) (c) AP Photo/David Cliff

Bola.net - Todd Boehly membuat banyak kejutan sebagai pemilik baru Chelsea. Di bursa transfer Januari 2023, Boehly seolah-olah memamerkan kekuatan finansialnya untuk mendatangkan pemain-pemain top.

Chelsea bisa disebut sebagai tim paling agresif di bursa transfer Januari 2023 kemarin. The Blues resmi merekrut sampai delapan pemain baru, sebagian besar pemain top atau pemain potensial.

Sebut saja nama-nama seperti Mykhaylo Mudryk, Enzo Fernandez, atau bahkan Joao Felix. Skuad Chelsea tampak semakin tangguh dengan banyak pemain top.

Memang kedatangan pemain-pemain tersebut tidak menjamin bahwa Chelsea akan langsung jadi juara musim ini. Namun, jelas bahwa pembelian pemain tersebut adalah salah satu aksi pamer Boehly sebagai pemilik baru.

1 dari 5 halaman

Transfer gila-gilaan Chelsea

Boehly dan konsorsiumnya berhasil mengakuisisi Chelsea dari Roman Abramovich pada tahun 2022 lalu. Sebelumnya Chelsea dikenal sebagai salah satu klub top di bawah Abramovich, Boehly sepertinya ingin membuktikan pada fans bahwa dia juga bisa membentuk tim top.

Awalnya, Chelsea dikhawatirkan bakal pasif pada bursa transfer musim 2022/2023. Sebab, Chelsea sudah dilepas Roman Abramovich yang dikenal sangat gemar menghamburkan uang untuk membeli pemain bintang.

Namun, Todd Boehly sebagai pemimpin baru tak kalah hedon dibanding Abramovich. Di tangan taipan asal Amerika Serikat itu, Chelsea melakukan banyak manuver penting pada bursa transfer musim 2022/2023.

Chelsea telah membelanjakan dana hingga 611,49 juga Euro alias sekitar 10 triliun rupiah. Angka tersebut sangat besar untuk ukuran pemilik baru.

2 dari 5 halaman

Siasat transfer Boehly

Siasat transfer Boehly

Gelandang Chelsea Enzo Fernandez. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Belanja besar-besaran Chelsea tentu mengundang tanda tanya besar. Apakah mungkin bahwa The Blues telah melakukan pelanggaran terhadap aturan FFP?

Menariknya, Boehly dan timnya menyiasati FFP dengan memberikan kontrak jangka panjang. Ada beberapa pemain Chelsea yang direkrut dengan kontrak berdurasi delapan tahun dan pembayaran transfer mereka dibagi dalam delapan tahun tersebut.

Cara Boehly dan Chelsea menyiasati FFP ini sempat ramai dibahas di media. Terlebih, kontrak dengan durasi delapan tahun tidaklah biasa.

"Jika Boehly dan Chelsea telah menemukan cara untuk menyiasati aturan tanpa melanggarnya, dengan membuat pemain meneken kontrak delapan atau sembilan tahun, saya harap mereka beruntung," kata Jamie Carragher.

3 dari 5 halaman

Meragukan Chelsea

Komentar Carragher di atas bernada skeptis. Membuat pemain meneken kontrak jangka panjang demi menghindari FFP memang terkesan genius, tapi dia yakin seharusnya klub-klub lain juga pernah memikirkan opsi tersebut.

"Jika dia [Boehly] telah menemukan cara untuk mengalahkan sistem, untuk mengeluarkan banyak uang tanpa melanggar aturan FPP, dia layak disebut unggul dalam situasi ini," lanjut Carragher.

"Namun, ada banyak orang cerdas dalam sepak bola, saya sulit percaya bahwa Boehly yang baru saja tiba di sepak bola Inggris telah menemukan cara yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain."

4 dari 5 halaman

Dilema kontrak

Dilema kontrak

Pemilik Chelsea Todd Boehly. (c) AP Photo/David Cliff

Artinya, kontrak jangka panjang sampai delapan tahun justru bisa jadi bencana bagi Chelsea. Tidak ada klub yang mau mengambil langkah tersebut sebelumnya mungkin karena berhati-hati.

"Setelah beberapa musim, jika si pemain tidak main cukup bagus, bagaimana Anda bisa melepas mereka? Atau jika mereka main bagus, bagaimana jika mereka meminta lebih banyak uang?" tutupnya.