Konflik Xhaka vs Fans, Unai Emery Juga Dianggap Bersalah

Konflik Xhaka vs Fans, Unai Emery Juga Dianggap Bersalah
Unai Emery. (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Arsenal Martin Keown menyebut Unai Emery juga pantas dianggap bersalah atas terciptanya konflik antara Granit Xhaka dengan suporter The Gunners.

Banyak fans Arsenal meneriaki Xhaka saat ia ditarik keluar di babak kedua laga lawan Crystal Palace akhir pekan kemarin. Teriakan para fans itu tak direspon dengan baik oleh pemain asal Swiss tersebut.

Ia malah seakan menantang para fans tersebut. Xhaka bahkan meletakkan tangannya di telinganya.

Selain itu, media-media Inggris juga melaporkan bahwa Xhaka justru malah memaki para fans tersebut. Ia pun meninggalkan lapangan dan langsung menuju ruang ganti dan bukannya duduk di bangku cadangan.

1 dari 2 halaman

Bukan Pertama Kali

Keown mengatakan, insiden di mana fans meneriaki dan mencemooh Xhaka tidak terjadi sekali itu saja. Sebelumnya insiden serupa juga pernah terjadi.

"Hari Minggu kemarin bukan pertama kalinya Granit Xhaka diejek oleh penggemarnya sendiri," buka Keown kepada Daily Mail.

“Itu terjadi pada 22 September juga, ketika Aston Villa berkunjung [ke Emirates]. Villa memimpin 2-1 pada saat itu dan Xhaka digantikan dengan paduan suara ejekan," ujarnya,

“Arsenal, meski hanya bermain dengan 10 orang, kemudian menang 3-2 tanpa kehadiran sang gelandang," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Sebagian Juga Salah Emery

Keown mengatakan bahwa insiden itu sebagian juga merupakan salah Emery. Sebab ia tetap menjadikan gelandang itu sebagai pemimpin tim meski tak disukai oleh para fans.

Selain itu, Keown juga mengkritik metode pemilihan kapten di Arsenal. Manajer asal Spanyol itu sebelumnya membiarkan para pemainnya untuk memilih sendiri siapa kapten mereka untuk musim 2019-20 ini.

"Lalu lima hari kemudian, Unai Emery menunjuk Xhaka sebagai kapten."

“Emery harus disalahkan sama seperti orang lain. Jika Anda membiarkan para pemain memilih kapten mereka, maka itu menjadi kontes popularitas dan bukan itu yang dimaksud dengan kepemimpinan," terangnya.

"Saya belum pernah memiliki manajer yang memutuskan kapten seperti itu dan, bagi saya, Pierre-Emerick Aubameyang masih merupakan taruhan yang lebih aman," cetus Keown.

Setelah insiden di laga Crystal Palace itu, banyak yang menyatakan bahwa Granit Xhaka tidak pantas jadi kapten Arsenal. Namun sejauh ini Xhaka sendiri belum memberikan komentar apapun ke media maupun permintaan maaf pada fans The Gunners.

(daily mail)