Kompany: Kasus Man City Bikin Kesal, Coba Anda Tahu Bagaimana Aslinya Industri Sepak Bola!

Kompany: Kasus Man City Bikin Kesal, Coba Anda Tahu Bagaimana Aslinya Industri Sepak Bola!
Manajer Burnley Vincent Kompany. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Kasus Manchester City masih ramai dibicarakan. Juara Liga Inggris itu terancam hukuman berat jika terbukti benar telah melakukan pelanggaran FFP selama bertahun-tahun dalam periode yang cukup panjang.

Senin (6/2/2023), dunia sepak bola dikejutkan dengan berita besar dari Liga Inggris. Pihak Premier League merilis dakwaan berat terhadap Man City terkait pelanggaran FFP.

Disebutkan bahwa Man City telah membuat lebih dari 100 pelanggaran FFP selama sekitar 10 tahun, sejak tahun 2009 lalu. Man City pun harus bersiap menghadapi proses penyelidikan panjang.

Nah, kasus Man City ini juga dikaitkan dengan pemain-pemain lama, termasuk sang mantan kapten, Vincent Kompany. Apa katanya?

1 dari 3 halaman

Kata Kompany

Kompany bisa disebut sebagai salah satu pemain terbaik dalam era kejayaan Man City. Dia pernah meraih empat gelar Premier League, dua FA Cup, dan empat Piala Liga.

11 tahun dihabiskan Kompany di Etihad Stadium. Terkini, ketika ditanya soal kasus Man City, dia menjawab: "Saya coba melihat kasus ini dan terkadang saya sedikit kesal."

"Memang ada masanya keadilan akan berbicara dan menunjukkan apa kesalahan Anda. Namun, jika setiap orang mau melihat dirinya sendiri, saya kira jelas bahwa industri sepak bola tidak cukup kuat untuk saling menyalahkan."

2 dari 3 halaman

Bakal tersenyum jika tahu aslinya

Komentar Kompany mengindikasikan bahwa dia merasa saat ini Man City berada di posisi yang disalahkan. Padahal, jika diperhatikan, industri sepak bola memang sudah punya banyak masalah.

"Saya kira Anda semua akan sedikit tersenyum jika Anda tahu apa yang terjadi dalam industri sepak bola. Saya pun merasa sangat skeptis ketika sudah mulai ada yang saling menyalahkan," lanjut Kompany.

"Coba lakukan yang terbaik untuk diri Anda sendiri dan terus coba untuk berkembang. Masalahnya, saya selalu merasa skeptis ketika dengan mudahnya menyalahkan pihak lain," tandasnya.