Kok Bisa Liverpool Salip Tottenham dalam Perburuan Luis Diaz? Ini Jawabannya

Kok Bisa Liverpool Salip Tottenham dalam Perburuan Luis Diaz? Ini Jawabannya
Jurgen Klopp memeluk Luis Diaz usai laga Liverpool vs Cardiff City di babak keempat FA Cup, Minggu (06/02/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Ayah dari Luis Diaz yakni Luis Manuel Diaz mengungkapkan Liverpool bisa menyalip Tottenham dalam perburuan putranya lantaran Spurs sempat menunjukkan keraguan dan juga karena Diaz memang ingin gabung The Reds.

Pada bursa transfer musim dingin 2022 kemarin, Liverpool membuat kejutan. Mereka mendatangkan Luis Diaz dari Porto.

Liverpool dikabarkan merekrutnya dengan bandrol sekitar 50 juta pounds. The Reds kemudian disebut memenangkan perburuan Diaz dari Tottenham.

Transfer Diaz kemudian disebut membuat Tottenham meradang. Pasalnya mereka yang bekerja keras menurunkan bandrol sang winger namun malah Liverpool yang bisa menikmati hasilnya.

1 dari 3 halaman

Diaz Nyaman di Liverpool

Luis Diaz sudah menjalani debutnya bersama Liverpool. Ia ikut bermain saat The Reds bersua Cardiff City di ajang FA Cup.

Diaz sendiri langsung merasa nyaman di Liverpool. Hal itu diutarakan oleh sang ayah, Luis Manuel Diaz.

"Setelah pertandingan pertama, ia mengatakan kepada saya bahwa itu adalah tim yang bekerja keras, lengkap, di mana ia akan merasa nyaman dan akan memiliki kesempatan untuk bermain dengan pemain berkinerja tinggi," katanya kepada stasiun radio Kolombia Bluradio, via Liverpool Echo.

2 dari 3 halaman

Alasan Liverpool Bisa Kalahkan Tottenham

Luis Manuel Diaz mengkonfirmasikan bahwa Tottenham memang sempat berniat merekrut Luis Diaz. Begitu juga dengan AS Roma.

Namun kenapa pada akhirnya Liverpool yang bisa memenangkan perburuan winger 25 tahun tersebut? Manuel mengatakan anaknya memang berharap bisa bermain bagi Liverpool plus Tottenham sempat merasa ragu untuk merekrut Diaz.

“Ada banyak pelamar yang menginginkan jasa Luis, tetapi ia bermimpi mencapai Liverpool. Karena Liverpool adalah tim elit," jelasnya.

“Tottenham adalah salah satunya. Roma juga tertinggal dalam prosesnya," serunya.

"Mereka banyak ragu dan membiarkan diri mereka dikejar oleh Liverpool. Liverpool lebih cepat dari mereka, mereka membutuhkannya dan mereka membawanya pergi," tandasnya.