Kok Bisa? Jarak Chelsea ke Zona Degradasi Sama dengan Jarak ke Empat Besar!

Kok Bisa? Jarak Chelsea ke Zona Degradasi Sama dengan Jarak ke Empat Besar!
Ekspresi Lewis Hall dalam laga Premier League 2022/2023 Chelsea vs Manchester City, Jumat (6/1/2023) (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Kondisi Chelsea terus memburuk, Graham Potter tampak kesulitan mendorong timnya bangkit ke level top. Dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris, The Blues hanya satu kali merasakan kemenangan.

Terbaru, Jumat (6/1/2023), Chelsea kalah dari Manchester City dalam duel lanjutan Premier League 2022/23. Mereka menyerah dengan skor tipis 0-1 di hadapan publik Stamford Bridge.

Hasil ini seharusnya memicu aktif alaram bahaya Chelsea. Skuad Graham Potter tidak menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, justru memburuk.

Kini Chelsea tertahan di papan tengah, jarak ke zona degradasi sama jauhnya dengan jarak ke empat besar. The Blues harus waspada.

1 dari 3 halaman

Chelsea di tengah klasemen

Chelsea saat ini berada di papan tengah klasemen sementara, peringkat ke-10, dengan 25 poin dari 17 pertandingan. The Blues bahkan berada di bawah tim-tim medioker seperti Fulham, Brighton, dan Brentford.

Tercatat, dengan 25 poin, Chelsea berjarak 10 poin dari Everton yang ada di ambang zona degradasi dengan 15 poin. Chelsea juga berjarak 10 poin dari Manchester United yang duduk di peringkat empat dengan 35 poin.

Memang masih ada separuh pertandingan musim ini yang belum dimainkan. Chelsea masih bisa memperbaiki posisi mereka beberapa pekan ke depan.

Masalahnya, selisih 10 poin dari zona degradasi seharusnya jadi peringatan yang harus diwaspadai. Situasi bisa berubah menjadi sangat buruk bagi Chelsea dengan cepat.

Terlebih, selisih 10 poin ke empat besar juga cukup jauh. Chelsea mungkin saja gagal mencapai target empat besar musim ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan fans

Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Chelsea. The Blues tampak kesulitan bangkit dari badai negatif yang sudah mengganggu klub beberapa bulan terakhir.

"Anda harus bertanggung jawab ketika tidak bermain dengan baik, tapi di saat yang sama Anda juga berharap bahwa orang-orang bisa melihat konteks secara utuh dan melihat tim seperti apa yang kami hadapi," ujar Potter.

"Emosi sedang tinggi-tingginya. Kami akan coba melewati badai ini dan saya rasa fans cukup mengapresiasi performa kami dan terus mendukung tim."