Klub Tertimpa Masalah, Thomas Tuchel Masih Bahagia di Chelsea

Klub Tertimpa Masalah, Thomas Tuchel Masih Bahagia di Chelsea
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Masalah yang sedang menimpa Chelsea sepertinya tidak akan mempengaruhi masa depan Thomas Tuchel. Manajer asal Jerman tersebut menegaskan bahwa dirinya masih bahagia melatih The Blues.

Chelsea terkena dampak besar dari invasi Rusia ke Ukraina. Pemerintah Inggris belum lama ini membekukan semua aset Abramovich, termasuk The Blues.

Pembekuan aset ini sangat memengaruhi Chelsea. Mereka jadi tak bisa membeli pemain baru, memperbaharui kontrak pemainnya, hingga menjual merchandise.

Di tengah kisruh yang menimpa Chelsea, Tuchel dilaporkan akan meninggalkan klub. Dia kabarnya tengah diminati oleh Manchester United.

1 dari 3 halaman

Bahagia di Chelsea

Kendati demikian, Thomas Tuchel menegaskan bahwa dirinya masih betah di Chelsea dan tidak mendengarkan rumor-rumor yang beredar.

“Saya tidak tahu apakah saya khawatir tetapi kami menyadarinya dan itu berubah hampir setiap hari. Kami tidak bisa berbuat banyak tentang itu," kata Tuchel dilansir Sky Sports.

“Saya masih senang berada di sini, masih senang menjadi manajer tim sepak bola yang kuat dan saya senang memainkan pertandingan hari ini.

"Saya tahu ada banyak kebisingan di sekitar dan kami masih mencoba yang terbaik untuk fokus pada sepak bola."

2 dari 3 halaman

Tak Terpengaruh

Tuchel sendiri baru saja membawa Chelsea menang 3-1 atas Norwich City dalam lanjutan Premier League, Jumat (11/3/2022). Usai laga, dia juga memastikan timnya tak terpengaruh dengan masalah yang terjadi.

“Mari kita lihat apakah tetap seperti ini. Jika ya, saya tidak tahu. Kami melaluinya hari demi hari. Saya tidak melihat itu datang kemarin dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok," ujar Tuchel kepada BBC Radio 5 Live.

“Semua orang bisa sangat yakin bahwa kami fokus pada kami, untuk menjaga sikap dan mentalitas tepat di tempat latihan dan di dalam tim. Sejauh ini kami bisa saling percaya dan ini tidak akan berubah.

"Selama kami memiliki cukup baju dan bus untuk dibawa ke pertandingan, kami akan berada di sana dan akan bersaing keras," tutupnya.