Klub Rival akan Merayakan Hari Jurgen Klopp Meninggalkan Liverpool

Klub Rival akan Merayakan Hari Jurgen Klopp Meninggalkan Liverpool
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - Jurgen Klopp dapat disebut sebagai sosok yang bertanggung jawab atas keterpurukan Liverpool di musim ini. Tapi bukan berarti the Reds bisa membiarkannya pergi begitu saja dari kursi kepelatihan.

Kehadiran Klopp sangatlah penting buat the Reds. Tidak bisa dimungkiri, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menjadi sosok yang berjasa dalam membantu Liverpool kembali ke masa kejayaannya.

Pada tahun 2019, Klopp sukses mempersembahkan trofi Liga Champions dengan mengalahkan Tottenham di babak final. Lalu satu tahun berikutnya, ia menyumbang gelar Premier League yang gagal didapatkan selama 30 tahun.

Cukup banyak prestasi membanggakan yang dipersembahkan Klopp kepada Liverpool dalam beberapa tahun terakhir. Tapi pada akhirnya, tidak ada sosok yang bisa bertahan selamanya dalam satu klub di dunia sepak bola.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Rival Baka Merayakan Kepergian Klopp

Kontrak Klopp sebagai juru taktik Liverpool hanya berlaku sampai tahun 2024 mendatang. Dalam beberapa kesempatan. pria berumur 53 tahun tersebut nampak ingin memberikan tanggung jawab itu kepada sosok lain.

Suatu hari nanti, Klopp harus meninggalkan Anfield. Dan sang legenda klub, Jamie Carragher, berkata kalau hari itu bakalan dirayakan oleh para rival-rivalnya khususnya di ajang Premier League.

Dalam kolom khususnya di Daily Telegraph, Carragher menulis: "Sebagai ahli strategi terkenal, John W. Henry selalu bertanya kepada dirinya sendiri mengenai ini: siapa yang paling diuntungkan saat Klopp meninggalkan Liverpool?"

"Sampanye akan mengalir di ruang rapat Manchester City, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur dan Everton, mengantisipasi kembalinya era pre-Klopp di sejarah Anfield saat klub melalui satu dari lima tahun di Liga Champions."

2 dari 2 halaman

Kritikan untuk Liverpool

Carragher juga menyelipkan kritikan kepada Liverpool, yang sebenarnya sudah sering ia suarakan dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya terkait perekrutan pemain untuk lini pertahanan yang dirasanya sangat terlambat.

"Pukulan keras itu semakin meningkat setelah kekalahan kandang keenam berturut-turut, dan saya mendukung kritik terhadap Liverpool dalam beberapa pekan terakhir," kata Carragher lagi.

"Tanggapan para pemain, bahkan ketika memperhitungkan pemain kunci yang absen, dan empat pekan penundaan perekrutan dua bek mengecewakan saya," pungkasnya.

Perekrutan tersebut melibatkan Ozan Kabak dan Ben Davies, masing-masing dari Schalke 04 dan Preston North End. Pihak klub baru merekrut keduanya jelang bursa transfer musim dingin kemarin resmi ditutup.

(Daily Telegraph)