
Bola.net - 20 klub yang bermain di pentas Premier League telah berkomitmen untuk menjatuhkan sanksi berat bagi siapa pun yang dinyatakan bersalah atas tindakan diskriminatif, kasar atau kekerasan.
Musim lalu, di Inggris dan Wales jumlah pertandingan di mana kejahatan rasial dilaporkan meningkat hingga 47 persen. Dari 131 pertandingan menjadi 193, menurut angka yang dirilis oleh Home Office.
Dan belum lama ini, kasus rasial menimpa striker Chelsea, Tammy Abraham. Ada seorang suporter yang membuat gerakan monyet pada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Advertisement
Insiden itu terjadi saat Wolverhampton berduel lawan Chelsea di Molineaux pada bulan September 2019 lalu. Suporter itu juga kedapatan meludahi suporter lawan.
Ada juga kasus yang terjadi saat Bournemouth berduel melawan Tottenham. Saat itu ada suporter berusia 17 tahun yang kedapatan melontarkan chant bernada rasis.
Kasus itu sudah ditangani pihak yang terkait. Remaja itu akhirnya dilarang masuk stadion selama tiga tahun, sementara pihak Bournemouth sendiri malah melarangnya masuk stadion Molineux Stadium seumur hidup.
Pengumuman Pihak Premier League
Semua insiden itu dan semua insiden yang terjadi sebelumnya akhirnya membuat klub-klub Premier League gerah. Mereka akhirnya sepakat untuk melawan balik dengan memberikan sanksi yang berat pada para suporter yang bertindak barbar
"Pada Rapat Pemegang Saham hari ini, klub-klub Premier League bersatu melawan semua bentuk perilaku kekerasan, mengancam dan kasar."
"Menyusul peristiwa baru-baru ini, ke-20 klub berkomitmen untuk memperkenalkan sanksi larangan Liga bagi siapa pun yang dilarang oleh klub mereka karena melakukan tindakan diskriminatif, kasar, atau kekerasan."
"Perilaku yang tidak dapat diterima terhadap pemain, penggemar, karyawan klub atau wasit tidak akan ditoleransi oleh Premier League atau klubnya." Demikian pernyataan dari pihak Premier League, seperti dilansir Sky Sports.
Kasus Tammy Abraham
Sementara itu kasus rasisme yang menimpa Tammy Abraham baru saja dituntaskan. Pihak yang berkepentingan menjatuhkan sanksi berat pada suporter yang bernama Josef Smith.
Josef awalnya menolak dituding melakukan gestur monyet pada Abraham. Ia juga menolak disebut meludahi suporter Chelsea.
Namun adanya pernyataan saksi dan rekaman CCTV membuatnya tak bisa mengelak. PIhak pengadilan akhirnya mendendanya total sebesar 1.450 pounds dan sanksi larangan masuk stadon selama empat tahun.
(sky sports)
Baca Juga:
- Mario Balotelli: Tifosi Lazio Memalukan!
- Pemain Pinjaman Barcelona Ini Bantah Telah Bertindak Rasis pada Bek Real Madrid
- Perangi Rasisme, Paul Pogba Ajak Skuad MU Pakai Gelang Spesial
- Perihal Tiga Gambar Monyet yang Kontroversial, Serie A Mengaku Minta Maaf
- Kapten Liverpool Dukung Hukuman Lebih Berat untuk Pelaku Pelecehan Rasisme
- Tak Masuk Akal, Aksi Rasis Suporter City Disamakan Dengan Selebrasi Ronaldo
- Manchester City Janji Tindak Tegas Pelaku Rasisme Fred
- Media Italia Bikin Judul Headline Berbau Rasis, Klub-Klub Top Serie A Kompak Melawan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Februari 2020 19:53
Premier League Resmi Mundurkan Deadline Day Bursa Transfer Musim Panas
-
Liga Inggris 6 Februari 2020 17:46
-
Liga Inggris 6 Februari 2020 17:15
Apa yang Beda dari Lampard dan Sarri? Ini Penjelasan Kovacic
-
Galeri 6 Februari 2020 15:29
-
Editorial 6 Februari 2020 13:52
3 Pemain yang Bisa Direkrut Chelsea Pada Musim Panas Mendatang
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...