Klopp Ungkap Unsung Hero Kemenangan Liverpool Atas Chelsea di Carabao Cup

Klopp Ungkap Unsung Hero Kemenangan Liverpool Atas Chelsea di Carabao Cup
Liverpool juara Carabao Cup 2021-22 (c) AP Photo

Bola.net - Jurgen Klopp mengungkapkan kemenangan Liverpool atas Chelsea di final Carabao Cup tak lepas dari bantuan tim Neuro11.

Liverpool berduel lawan Chelsea di Stadion Wembley pada 27 Februari 2022 kemarin. Pertandingan berlangsung sangat seru dan intens.

Namun tak ada gol tercipta di waktu normal. Demikian juga di babak extra time.

Pemenang harus ditentukan di babak adu penalti. Di sini 11 eksekutor Liverpool berhasil menjalankan tugasnya sementara dari pihak Chelsea, Kepa Arrizabalaga yang gagal menyarankan bola ke gawang.

1 dari 4 halaman

Pahlawan Kemenangan Liverpool Atas Chelsea

Jurgen Klopp kemudian mengungkapkan bahwa kemenangan Liverpool atas Chelsea itu tak lepas dari bantuan tim Neuro11. Ini adalah sebuah tim yang beranggotakan dua orang yakni Niklas Hausler dan Patrick Hantschke.

Mereka membantu Klopp mengembangkan program pelatihan kekuatan mental untuk olahraga profesional. Keduanya mengunjungi kamp latihan Liverpool di Evian di awal musim.

Dan sejak saat itu mereka kerap berkunjung ke markas latihan The Reds di Kirkby. Keduanya membantu melatih para pemain dalam mengasah kemampuan set piece dan penaltinya.

Hasilnya pun jelas terlihat. Skuat Liverpool tampil mengesankan di babak adu penalti.

2 dari 4 halaman

Pujian Klopp untuk Neuro11

Jurgen Klopp pun memberikan pujian pada hasil kerja Neuro11. Ia mengatakan keduanya jelas sangat berperan pada kemenangan Liverpool atas Cheslea di Carabao Cup.

"Dampak yang luar biasa. Semua pemain sangat bersemangat tentang itu dan ini tentang membawa pemain tertentu sebelum set-piece dalam pola pikir yang benar dengan melakukan hal-hal yang kami lakukan di lapangan. Semuanya diukur, ada ahli saraf dan itu sangat menarik dan sangat penting bagi kami," serunya pada Liverpool Echo.

“Ini adalah babak baru yang sangat menarik bagi kami karena bukan hanya adu penalti, meskipun di minggu lalu banyak tentang adu penalti karena final yang akan datang. Ini tentang tendangan bebas, semua jenis bola mati juga," tuturnya.

“Pemain terakhir (dalam adu penalti) tidak ada dalam daftar (dengan neuro11), jadi beban ada di saya karena tidak ada yang mengira itu akan berlangsung terlalu lama. Tetapi bahkan dengan Ibou (Konate) mereka bekerja bersama dan itu membantu," tutur Klopp.

3 dari 4 halaman

Kepercayaan Diri

Inisiatif ini adalah contoh lebih lanjut tentang bagaimana Liverpool mencari cara baru untuk membuat keuntungan kecil dalam sebuah pertandingan. Contohnya sudah ada sebelumnya, seperti saat mereka menggunakan jasa pelatih lemparan ke dalam yakni Thomas Gronnemark yang sekarang memasuki musim keempatnya di klub Merseyside itu.

Sebagai bagian dari program, elektroda dipasang ke kepala pemain untuk merekam data. Dan sejak bekerja dengan Neuro11, tidak ada tim yang mencetak lebih banyak gol daripada Liverpool dari situasi bola mati di Premier League.

“Ini tentang kepercayaan diri yang mereka berikan kepada anak-anak bahwa mereka benar-benar bisa melakukannya dan saya sangat senang tentang itu," seru Jurgen Klopp.

“Meskipun penalti adalah hal yang paling jelas, itu semua adalah bola mati – tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan bebas langsung, umpan silang, semua hal semacam itu," tuturnya.

"Siapa pun yang datang dalam posisi dan situasi itu (secara teratur) memiliki sesi ekstra dengan orang-orang neuro11," seru Klopp.