Klopp Ungkap Alasan Tidak Ganti Coutinho Dengan Sturridge

Klopp Ungkap Alasan Tidak Ganti Coutinho Dengan Sturridge
Daniel Sturridge (c) LFC

Bola.net - - Jurgen Klopp mengatakan dirinya tidak mengganti Philippe Coutinho dengan Daniel Sturridge karena striker itu baru saja gabung latihan usai absen lama akibat cedera.

Liverpool menjamu di Anfield, Kamis dini hari WIB. Sempat tertinggal lebih dahulu melalui, Benik Afobe, The Reds akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Coutinho jelang babak pertama berakhir.

Tak lama setelah babak kedua dimulai, Liverpool bisa unggul melalui sundulan Divock Origi. Namun Klopp kemudian mengambil keputusan yang mengejutkan. Ia menarik keluar Coutinho di menit ke-65 dan menggantikannya dengan seorang bek tengah yaitu Joel Matip.

Liverpool lantas mengganti skema bertahannya dengan menggunakan tiga bek tengah. Hal itu justru jadi petaka karena sang lawan akhirnya bisa mencetak satu gol lagi melalui Joshua King jelang babak kedua berakhir. Skor pun akhirnya menjadi seri 2-2.

Keputusan Klopp menarik Coutinho dan menggantikannya dengan Matip dianggap tak masuk akal oleh banyak pendukung The Reds. Mereka beranggapan bahwa pemain asal Brasil itu mestinya digantikan saja oleh Daniel Sturridge yang saat itu ada di bangku cadangan.

Namun Klopp punya jawaban atas kritikan tersebut. Ia mengaku tak mau menurunkan Sturridge karena penyerang tersebut baru saja pulih dari cederanya dan baru berlatih sekali dengan rekan-rekannya yang lain.

"Saat itu terlalu dini bagi Daniel (Sturridge) ikut dalam permainan. Ia hanya berlatih sekali dengan tim dan itu adalah laga yang benar-benar intens," seru Klopp pada Sky Sports.

"Divock benar-benar tampil dengan baik sehingga membawa masuk striker kedua pada saat itu tidak terasa tepat. Kami ingin mempertahankan hasil tetapi juga ingin melakukan serangan balik. Kami sedikit lebih berpengalaman dalam hal ini," kilahnya.

Hasil imbang itu membuat Liverpool kini bertahan di posisi ketiga dengan koleksi 60 poin dari 31 laga. Namun mereka masih bisa disalip oleh Manchester City yang baru bermain 30 kali dan mengoleksi 58 poin.

(sky/dim)