Klopp Tak Tahu Bagaimana Rasanya Puasa Gelar 29 Tahun Bagi Fans Liverpool

Klopp Tak Tahu Bagaimana Rasanya Puasa Gelar 29 Tahun Bagi Fans Liverpool
Jurgen Klopp (c) AP

Bola.net - - Skuat Liverpool musim ini memikul beban yang lebih berat. Liverpool dinilai sebagai kandidat kuat juara Premier League musim ini karena kekuatan skuat The Reds yang luar biasa hasil dari pembangunan dalam tiga musim terakhir.

Terbukti, saat ini Liverpool berhasil memuncaki klasemen sementara Premier League 2018/19 dengan 60 poin dari 23 pertandingan. Pasukan Jurgen Klopp itu unggul empat poin dari Manchester City di posisi kedua yang sudah memainkan 24 pertandingan. Alhasil, Liverpool bisa memperlebar jarak jadi tujuh poin jika mampu mengalahkan Leicester City, Kamis (31/1) dini hari WIB.

Kekuatan Liverpool ini berasal dari perkembangan sejak kedatangan Jurgen Klopp. Dia memang belum benar-benar meraih trofi, tapi Klopp sukses membentuk Liverpool menjadi tim yang sangat kuat.

Klopp juga menyadari betapa pentingnya trofi bagi fans Liverpool. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Puasa 29 Tahun

Skuat Liverpool saat ini terbilang sebagai skuat terkuat dalam satu dekade terakhir. Musim ini juga dapat dikatakan sebagai kesempatan terbaik Liverpool untuk menuntaskan dahaga trofi mereka.

Klopp tidak banyak bertemu dengan fans Liverpool, tapi dia memahami betapa besarnya harapan yang dipikul timnya. Dia pun akan berusaha membawa Liverpool terus meraih kemenangan dan mempersembahkannya untuk para fan.

"Saya tidak bertemu banyak orang, itulah kenyataannya. Saya entah di sini [pusat latihan Liverpool, atau di rumah, atau di Anfield," buka Klopp kepada BBC.

"Saya akan sangat bersemangat jika saya merupakan suporter Liverpool, tapi tentu saja kami harus memberikan hasil terbaik untuk menjaga mereka tetap bersemangat."

2 dari 3 halaman

Bukan Soal Klopp

Bukan Soal Klopp

Skuat Liverpool rayakan gol Roberto Firmino ke gawang Arsenal. (c) AP

Lebih lanjut, Klopp menegaskan trofi itu bukan soal pekerjaannya. Dia sama sekali tidak khawatir dipecat jika kembali gagal. Lebih dari itu, trofi itu akan dia persembahkan bagi fans sejati Liverpool.

"Sesungguhnya ini bukan soal saya. Ini benar-benar soal suporter, pertama dan yang terutama. Sebab mereka sudah bermimpi begitu lama, saya tak bisa mengatakan saya sudah berharap Liverpool meraih gelar lainnya selama 29 tahun, sejujurnya."

"Namun, banyak orang yang memimpikan itu, dan karena itulah kami akan mencoba dan memberikan yang terbaik," tutup Klopp.