Klopp Tak Pernah Cemas Saat Salah Sulit Bikin Gol

Klopp Tak Pernah Cemas Saat Salah Sulit Bikin Gol
Mohamed Salah. (c) AP

Bola.net - - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku tak pernah cemas saat Mohamed Salah sulit mencetak gol beberapa lalu. Dia selalu percaya Salah akan kembali menemukan performa terbaiknya dan rajin menyumbangkan gol untuk membantu Liverpool meraih kemenangan.

Terbukti, Salah sukses mencetak hattrick alias trigol ketika Liverpool menandaskan perlawanan Bournemouth dengan skor telak 4-0 akhir pekan lalu. Salah tampil impresif sepanjang laga, khususnya saat mencetak gol ketiga.

Kemenangan itu juga begitu penting untuk Liverpool. Tambahan tiga poin itu membuat Liverpool naik ke puncak klasemen dengan 42 poin dari 16 laga, unggul satu poin dari Manchester City di peringkat kedua.

Klopp mengaku bangga dengan performa apik Salah. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tak Pernah Ragu

Sejak awal musim, Salah selalu diragukan. Pemain berdarah Mesir itu bahkan sempat dinilai sebagai one season wonder, yang artinya Salah hanya hebat di musim pertama - musim lalu - dan tak bisa mengulangi performa apiknya. Namun, Klopp selalu percaya.

"Lihat, anda [media] juga menyulitkan dia - anda harus selalu mengadili momen tertentu," buka Klopp kepada fourfourtwo.

"Saya tertarik dengan momen tetapi saya tak pernah mengadilinya karena momen hanyalah bagian kecil dari semua hal yang kami lakukan. Jadi saya tak pernah khawatir satu detik pun [terhadap performa Salah]."

2 dari 3 halaman

Berkembang

Berkembang

Mohamed Salah (c) AFP

Lebih lanjut, Klopp juga mengatakan bahwa perkembangan Salah tak bisa hanya dinilai dari jumlah Gol. Musim lalu Salah memang impresif, mencetak 44 gol dari 52 penampilan di semua kompetisi. Tentu tidak mudah mengulangi itu.

"Kami harus terus berkembang, dan untuk memastikan serta berkembang lagi pada 41 gol semusim, siapa pun jelas akan kesulitan, sebab bagaimana anda bisa mengembangkan itu?"

"Jika anda mencetak 10 gol dalam lima laga awal anda semua akan berkata: 'ya, itu akan terjadi lagi'. Dan ketika anda berakhir dengan 49 gol orang-orang tetap berkata: 'ya bagus tetapi bukan 41 gol'."

"Dan kita semua harus belajar menerima itu, tentu dia juga. Itulah yang terjadi. Dia belum pernah menjalani musim seperti itu sebelumnya, dan dia ingin menjalani musim itu lagi. Tetapi anda harus melakukannya selangkah demi selangkah, itulah yang kami lakukan," tutup Klopp.