Klopp Tak Perhatikan Pertahanan Seperti Mourinho dan Conte

Klopp Tak Perhatikan Pertahanan Seperti Mourinho dan Conte
Jurgen Klopp (c) EPL

Bola.net - - Stan Collymore menilai bahwa Jurgen Klopp tak memiliki pendekatan yang sama di Liverpool seperti yang dilakukan Jose Mourinho atau Antonio Conte. Menurutnya, ketidak-khawatiran Klopp pada pertahanan akan membuat mereka tak akan memenangi Premier League.

Sisi pertahanan Liverpool memang telah banyak dikritik dan dikecam oleh banyak pengamat dan juga mantan pemainnya sejak kompetisi dimulai. Kebanyakan yang mencekam karena The Reds dinilai tak memiliki alternatif buruan saat Virgil van Dijk, target utama mereka gagal mendarat.

Saat ini, hanya duo Manchester dan Tottenham yang mampu mencetak gol lebih banyak daripada yang dilakukan Liverpool. Namun mereka juga telah kebobolan lebih banyak gol daripada rival mereka itu, dengan hanya West Ham dan Crystal Palace yang memiliki catatan kebobolan lebih banyak.

Tak adanya keseimbangan kekuatan di lini serang dan belakang Liverpool ini telah menjadi bahan kritikan banyak pengamat. Dan mantan bintang Anfield, Stan Collymore percaya Klopp tak akan pernah membawa The Reds juara bila tak mengatasi masalah ini.

"Anda harus kembali ke hari-hari ketika Kenny Dalglish adalah pemain yang menemukan saat Liverpool sama-sama hebat di depan dan belakang. Di bawah Gerard Houllier dan Rafa Benitez, mereka bagus di belakang dan rata-rata di depan. Dan di bawah Klopp, mereka hebat di serangan dan buruk di belakang," terangnya.

Tak perlu ilmuwan roket untuk menemukan bahwa tim butuh keseimbangan bila mereka akan bersaing merebut gelar Premier League, dan akan terbukti lagi di Anfield pada hari Sabtu saat Manchester United berkunjung," tambahnya.

"Jose Mourinho adalah sosok pragmatis saat harus mengatur tim. Dia mengatur pertahanannya lebih dulu, kemudian mengkhawatirkan tentang serangannya nanti. Tampaknya itu sudah bekerja cukup baik di masa lalu, dan bekerja dengan baik pula saat ini. Antonio Conte melakukan hal yang sama di Chelsea musim lalu. Sedangkan di Liverpool justru sebaliknya," tandasnya.