Klopp dan Liverpool Menyerah Kejar Man City, Guardiola: Saya Tidak Percaya

Klopp dan Liverpool Menyerah Kejar Man City, Guardiola: Saya Tidak Percaya
James Milner vs Phil Foden di laga Livepool vs Manchester City pada pekan ke-7 Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Josep Guardiola tegas membantah pernyataan Jurgen Klopp terkait persaingan Manchester City dan Liverpool menuju gelar juara Premier League 2021/22 ini.

Saat ini Man City masih memimpin di puncak klasemen sementara, unggul 9 poin dari Liverpool. Namun, selisih itu bisa dipangkas jadi 6 poin jika Liverpool memenangi salah satu laga simpanan mereka.

Tak hanya itu, Liverpool masih akan berhadapan langsung dengan Man City, yaitu duel tandang ke Etihad Stadium di bulan April mendatang. Artinya, The Reds seharusnya punya peluang menyalip Man City.

1 dari 4 halaman

Kata Klopp

Di atas kertas peluang Liverpool memang masih terbuka, Klopp juga memahami posisi tersebut. Meski begitu, baginya yang terpenting hanyalah fokus kepada pertandingan sendiri.

"Saya tidak yakin kami berada di posisi untuk mengejar mereka [Man City]. Namun, sejujurnya hal itu tidak terlalu penting untuk saat ini," ujar Klopp di Liverpoolfc.com.

"Bahkan, jika kami tidak punya kesempatan mengejar mereka, apakah itu berarti kami tidak perlu bermain sebaik mungkin? Menurut saya tidak begitu."

"Pertama dan terutama, kami harus memenangi pertandingan-pertandingan kami," tandasnya.

2 dari 4 halaman

Guardiola: Tidak Percaya!

Guardiola: Tidak Percaya!

Pemain Manchester City, Riyad Mahrez dan pelatih Josep Guardiola (c) AP Photo

Klopp boleh merasa bahwa Liverpool tidak mungkin mengejar Man City. Namun, Guardiola sebagai bos tim rival justru membantah.

Dia yakin The Reds masih bisa membuat kejutan. Kata Pep: "Saya tidak percaya dia [Klopp]!"

"Situasinya jelas mungkin dan dia pasti berpikir sama. Jika tidak, dia tidak akan jadi pesaing setangguh ini."

"Tentu saja dia yakin timnya bisa. Di sepak bola, segalanya bisa terjadi. Dia tahu bahwa dia harus memenangi banyak pertandingan, sama seperti kami tahu harus menang untuk jadi juara lagi."

3 dari 4 halaman

Sama-sama bisa

Intinya, Guardiola merasa bahwa persaingan dengan Liverpool masih sangat terbuka. Timnya bisa merangkai kemenangan, tapi Liverpool juga bisa melakukannya.

"Selama bertahun-tahun, kedua tim sudah menunjukkan bahwa mereka bisa merangkai kemenangan beruntun. Mereka bisa melakukannya," lanjut Pep.

"Kedua tim punya skuad yang kurang lebih sama kuatnya. Kedua tim bisa merangkai 16-17 kemenangan beruntun. Mereka bisa melakukannya, kami juga," tutupnya.