Klopp: Chelsea Bukanlah Ancaman Besar

Klopp: Chelsea Bukanlah Ancaman Besar
Jurgen Klopp (c) lfc

- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyesali kekalahan timnya dari Chelsea di ajang Carabao Cup, Kamis (27/9) dini hari WIB. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, The Reds menyerah dengan skor tipis 1-2.

Liverpool sebenarnya tampil lebih dominan di sepanjang laga. Bahkan Daniel Sturridge membuka keunggulan Liverpool di menit ke-58. Sayangnya, Chelsea kemudian bangkit dan mencetak dua gol di sepuluh menit akhir.

Satu hal yang paling disesali Klopp adalah kegagalan Liverpool memanfaatkan banyak peluang matang. Selain itu dia juga mengakui Chelsea juga beberapa menciptakan serangan berbahaya, gaya bermain Chelsea masih sulit dibaca.

Klopp menilai timnya terlalu membebaskan Chelsea bermain. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Bukan Ancaman

Menurut Klopp, meski sempat kesulitan di awal laga, dia menyebut timnya sudah bisa membaca permainan Chelsea di babak pertama. Klopp bahkan menyebut Chelsea sebenarnya sama sekali tidak berbahaya jika permainannya sudah terbaca.

"Itu adalah pertandingan yang sulit untuk kedua tim. Mereka memiliki gaya bermain yang spesifik, itu bagus dan anda harus terbiasa dengan itu. Menit demi menit kami mulai terbiasa dengan itu," kata Klopp di laman resmi liverpoolfc.

"Bahkan di awal laga ketika kami membiarkan terlalu banyak ruang kosong, ketika mereka bisa bermain antar lini, kami sudah menciptakan peluang yang lebih besar."

"Mereka bukanlah ancaman besar, saya katakan itu. Kami mulai terbiasa dengannya (gaya bermain Chelsea)," sambung Klopp.

2 dari 3 halaman

Harus Lebih Tenang

Harus Lebih Tenang

Liverpool vs Chelsea (c) AFP

Pada akhirnya, Klopp menyadari bahwa skuat Liverpool harusnya bisa bermain lebih tenang. Melawan tim yang dominan seperti Chelsea, seharusnya Liverpool bermain tenang sampai berhasil mencuri bola.

"Babak pertama berjalan bagus dan babak kedua kami memulai dengan baik. Kami mencetak gol dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak lagi. Kami memainkan sepak bola yang jauh lebih tenang, yang seharusnya bisa kami lekukan di babak pertama."

"Sebab melawan tim dominan seperti Chelsea, saat anda mendapatkan bola maka anda harus berusaha mendominasi," lanjutnya.

"Jika tidak anda bisa memberi bola pada mereka dan mereka mulai mendatangkan masalah."