Kisah Sukses Fabinho di Liverpool Bermula dari MU

Kisah Sukses Fabinho di Liverpool Bermula dari MU
Fabinho menjadi pemain penting Liverpool pad musim 2018/19 ini (c) lfc

Bola.net - - Fabinho menjadi salah satu pemain yang penting bagi Liverpool pada musim 2018/19 ini. Fabinho menyebut bahwa kisah suksesnya musim ini tidak lepas dari pertandingan melawan Manchester United.

Fabinho dibeli oleh Liverpool dengan harga 50 juta euro dari AS Monaco pada awal musim ini. Harga mahal itu sempat jadi sindiran media Inggris lantaran pemain asal Brasil tidak tampil pada laga-laga awal, bahkan sering duduk di bangku cadangan.

Pemain berusia 25 tahun tak menampik jika dia tampil buruk pada awal musim. Dia mengakui berada dalam situasi yang sulit saat tidak sering dipercaya untuk bermain sebagai pemain inti.

"Tapi, saya tidak pernah ragu bahwa saya telah membuat keputusan yang tepat. Tidak semua pemain yang baru pindah bisa masuk ke tim utama di klub barunya, seperti saya," buka Fabinho dikutip dari Sportsmole.

Fabinho kemudian menyadari bahwa itu adalah cara kerja Jurgen Klopp. Sang manajer Liverpool tidak akan langsung mempercayai pemain baru untuk menjadi pemain inti. Klopp akan menunggu momen yang tepat dan sang pemain siap.

"Untuk beradaptasi, saya punya banyak waktu persiapan dan kerja keras. Ada dua laga yang penting bagi saya," tandas Fabinho.

Dua laga melawan klub mana? Simak lebih lengkap penuturan Fabinho di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Manchester United dan Arsenal

Laga pertama adalah melawan Arsenal yang terjadi pada November 2018 silam. Saat itu, Fabinho tampil sebagai pemain inti. Laga berakhir dengan skor 1-1 dan Fabinho mendapatkan kartu kuning pada laga di Stadion Emirates tersebut.

"Saat itulah saya baru benar-benar menyadari kecepatan Premier League dan betapa pentingnya memperhatikan hal-hal detail," ucap Fabinho.

Pada bulan Desember 2018, Liverpool berjumpa Manchester United di Anfield. The Reds memetik kemenangan dengan skor 3-1. Fabinho memang tidak mencetak gol. Tapi, laga ini menjadi titik balik dalam perjalanannya di musim 2018/19.

"Saya menemukan rasa percaya diri. Dari sisi pertandingan, mungkin itu adalah salah satu yang terbaik pada musim ini. Saya bisa memberi assist pada laga ini dan benar-benar bisa mengikuti ritme dan kecepatannya," papar Fabinho.

Dan, tentu saja, salah satu momen paling epik dijalani oleh Fabinho pada leg kedua semifinal Liga Champions. Saat itu, Liverpool menang dengan skor 4-0 atas Barcelona. Fabinho sukses membuat Lionel Messi tidak berkutik dengan penjagaan ketatnya.