Kisah Kegagalan Ferguson Bajak Totti dari Roma ke Manchester United

Kisah Kegagalan Ferguson Bajak Totti dari Roma ke Manchester United
Francesco Totti (c) Bola.net

Bola.net - Sir Alex Ferguson pernah mencoba membajak Francesco Totti dari AS Roma ke Manchester United akan tetapi usahanya gagal karena Totti terlalu setia pada Roma.

Totti merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiiki oleh Italia di lapangan hijau. Ia memiliki kemampuan menyerang yang fantastis.

Totti merupakan salah satu penyerang lubang terbaik di masanya pula. Dengan kualitas yang dimilikinya, tentu saja ia pernah dilirik oleh tim-tim raksasa Eropa.

Mulai dari Real Madrid hingga AC Milan. Manchester United juga pernah mengejar sang Kaisar Roma tersebut.

1 dari 2 halaman

Alasan Manchester United Gagal Pinang Totti

Sir Alex Ferguson pernah menyinggung nama Francesco Totti dalam autobiografinya. Manajer legendaris asal Skotlandia itu kemudian ditanya apakah ia pernah mencoba membajak Totti dari AS Roma.

Ferguson pun mengaku bahwa ia memang pernah mencoba memboyong Totti ke Manchester United. Namun niatannya terhalang oleh kesetiaan Totti pada Roma.

“Kami menyukai pemain itu dan kami ingin memasukkan dirinya ke dalam rencana kami. Tetapi ketika kami menyatakan minat kami, segera menjadi jelas bahwa Totti tidak ingin meninggalkan Roma," ungkapnya pada Gazzetta dello Sport.

“Ia sangat terikat dengan kotanya. CV-nya jelas. Totti hanya mengenakan seragam Roma," seru Ferguson.

2 dari 2 halaman

Totti dan Godaan Real Madrid

Tak cuma Manchester United, Real Madrid juga pernah mencoba menggoda Francesco Totti. Hal itu terjadi pada tahun 2003 silam.

"Real Madrid melayangkan tawaran pada saya, dengan nilai sekitar 20 atau 25 juta euro, dan uang yang banyak untuk Roma. Saya 80 persen yakin akan hengkang, karena saat itu bukan periode terbaik saya di Roma," ungkap Totti pada Libero.

"(Real Madrid) memberi bayaran besar, apa pun bahkan nomor 10 milik Luis Figo, karena mereka akan menjualnya ke Inter. Di sana ada Raul yang merupakan kapten dan simbol klub. Ia yang mendapat bayaran terbesar," terangnya.

"Siapa pun yang gabung (Real Madrid) harus dapat bayaran lebih kecil daripada Raul. Saya benar-benar memikirkannya. Pada akhirnya, Franco Sensi berbicara pada saya, kami mengklarifikasi semuanya, dan saya pun bertahan," seru Totti.

Francesco Totti sendiri menjadikan dirinya one man club. Di sepanjang karirnya, sampai pensiun, ia tetap bertahan di AS Roma.

(La Gazzetta dello Sport)